Tradisi Pabrik Petasan di Lemburhuma Sukabumi, Suplai Bahan Peledak Langsung dari Cina

Sabtu 26 Oktober 2019, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa hancurnya sebuah rumah akibat ledakan petasan di Kampung Lemburhuma RT 03/12 Desa Bojongsawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/10/2019) membuat tim sukabumiupdate.com kembali menelusuri jejak pembuatan petasan di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Pabrik Petasan di Kebonpedes Sukabumi Meledak, Korban Menghilang

Sabtu (26/10/2019) tim sukabumiupdate.com mencoba mendatangi rumah Ketua RT 03/12 Desa Bojongsawah, Cecep Solehudin. Cecep menuturkan, ada sekitar 15 orang warga di Lemburhuma yang berprofesi sebagai pembuat petasan. Petasan dibuat bila ada pesanan dari pasar, termasuk pesanan hajatan atau khitanan.

"Dari Bandung, Jampang, Palabuhanratu, Cicurug, Parungkuda dan wilayah lainnya. Sekarang sedang sepi. Biasanya ramai itu bulan Idul Adha karena banyak yang menikah, atau bulan Syawal. Tapi kadang juga untuk petasan korek itu di bulan ramadan suka ramai," tutur Cecep kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Judul: Kena Sundut Rokok Pabrik Petasan Meledak

Bahan baku petasan seperti potasium dan bron, biasanya didapatkan dari Cina melalui bea cukai pengiriman via Bandung. Sedangkan untuk bahan baku borerang, biasa warga peroleh dari Surabaya.

"Potasium harganya Rp 30.000 per kilogram, borerang Rp 10.000 per kilogram, bron Rp 60.000 per kilogram, dan kertas atau koran paling Rp 10.000 per kilogram," tambah Cecep.

BACA JUGA: Buntut Ledakan Petasan di Jalan Stasiun Timur Sukabumi, Pemkot Cek Izin Distributor

Ia menambahkan, untuk pembuatan petasannya sendiri dilakukan dengan cara mencampur potasium, borerang dan bron menjadi satu. Setelah itu, bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam koran yang telah dicetak menggunakan pipa paralon yang biasanya berukuran setengah inchi.

"Ukuran satu meter rangkaian petasan harganya Rp 50.000. Ukuran 1,5 meter Rp 75.000, dan ukuran dua meter Rp 100.000. Warga di sini pekerjaan sehari-harinya sebagai petani. Karena membuat petasan itu musiman, tapi memang sudah turun-temurun. Tidak bisa dihilangkan," pungkas Cecep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)