DPESDM Fasilitasi Desain dan Cetak Kemasan 22 IKM Sukabumi

Rabu 31 Juli 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, fasilitasi design dan cetak kemasan kepada 22 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

BACA JUGA: DPESDM Berikan Achievement Motivation Training Kepada Pemuda Pajampangan

Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi Aam Ammar Halim menjelaskan, 22 IKM yang difasilitasi ini sudah memenuhi persyaratan. Diantaranya sudah memiliki Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), penjualannya konstan, dan sudah memiliki sertifikat halal.

"Kemasan ini untuk meng-upgrade kualitas produk para pelaku IKM, sehingga IKM di Kabupaten Sukabumi bermartabat dan berdaya saing tinggi," kata Aam usai menyerahkan desain dan cetak kemasan di Kantor DPESDM, Selasa (30/7/2019).

Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi Aam Ammar Halim menyerahkan desain dan kemasan kepada 22 IKM. | Sumber Foto: Istimewa

Jenis kemasan yang difasilitasi itu, kata Aam dari berbagai macam bahan, dengan jumlah yang berbeda-beda. "Dari bahan dus rata-rata 500 pcs, sticker, plastik vacuum, toples atau botol bervariasi 750-1900 pcs, dan paper metal 900 hingga 1350 pcs," paparnya.

BACA JUGA: DPESDM dan DLH Cek Tambang di Dekat Karangpara yang Disebut Ancam Mata Air

Bantuan ini, tambah Aam dilakukan secara stimulan, kemudian dilanjutkan oleh IKM nya. Tak hanya itu desain masternya juga diberikan, sehingga pelaku IKM ini dapat dicetak di percetakan langganannya masing-masing.

"Intinya dengan bantuan upgrade kualitas ini kami berharap, pelaku IKM Kabupaten Sukabumi tidak kalah dengan produk  pabrikan, IKM di kota besar atau pasar modern. Selain itu mempersiapkan produk IKM menjadi oleh-oleh untuk wisatawan yang datang ke Sukabumi," ungkapnya.

BACA JUGA: DPESDM Ingin Hanjeli Tumbuh Jadi Industri Rakyat di Waluran Sukabumi

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Industri Agro pada DPESDM Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana menilai, dengan kemasan yang baik dan berkualitas ini, diharapkan memberikan manfaat serta memotivasi para pelaku IKM lainnya untuk meningkatkan standardisasi produk. 

"Mudah-mudahan dengan kemasan yang menarik ini dapat memotivasi pelaku IKM untuk meningkatkan usahanya," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)