SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi terus berupaya agar kesejahteraan petani atau kelompok tani meningkat. Salah satunya dengan memberikan pembinaan melalui bimbingan teknik, bagaimana mengolah dan mengambangkan hasil pertanian pasca panen.
BACA JUGA: Hindari Poktan Gagal Panen, Ini yang Dilakukan Distan Kabupaten Sukabumi
"Bimtek tujuannya memberikan pengetahuan kepada para petani, bagaimana pengolahan hasil pertanian," ujar Kepala Seksi Pegolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Distan Kabupaten Sukabumi, Imas Latifah, saat melakukan bimtek terhadap kelompok Tani di Kecamatan Bantargadung, Kamis (25/7/2019).
Menurut Imas, hasil olahan petani saat ini rata rata dikuasai pengusaha dan didominasi perusahaan besar. Sementara bahan dasarnya dari hasil pertanian petani, seperti keripik singkong, keripik kentang dan lainnya, sehingga ia menilai bimbingan ini sangat perlua dan bermanfaat bagi ibu ibu kelompok petani.
"Bimtek ini dilakukan karena masih kurangnya kemampuan kelompok tani untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan tentang pengolahan hasil pertanian," terangnya.
BACA JUGA: Distan Kabupaten Sukabumi, Fasilitasi Pelatihan Pelaku Usaha Pertanian dan Perkebunan
Lanjut Imas, peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah hasil pertanian ini, dilakukan di setiap wilayah dengan tema yang berbeda. Salah satunya di wilayah Kecamatan Bantargadung, yakni bagaimana pengolahan Turubuk yang merupakan produk unggulan petani.
"Wilayah satu ada olahan pisang, wilayah dua manggis, tiga singkong, dan wilayah empat ini turubuk. Semua sasarannya kelompok tani, yakni 20 orang yang dilibatkan dalam kegiatan ini," tandasnya.