Harga Cabai Rawit Melambung Hingga Rp 80 Ribu di Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi

Jumat 19 Juli 2019, 04:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga cabai rawit di sejumlah pasar di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan akibat dampak kemarau. 

Petugas pencatat harga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Semi Modern Palabuhanratu mencatat pada Minggu ketiga di bulan Juli 2019 haga cabai rawit hijau mengalami kenaikan Rp 10 ribu per kilogram. Pada minggu sebelumnya harga cabai rawit hijau Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu, kemudian cabai merah besar naik dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Efek Kemarau Harga Cabai di PSM Palabuhanratu Semakin Pedas

"Berdasarkan hasil pantauan, kenaikan harga cabai rawit ini diakibatkan faktor kemarau yang membuat pasokan dari petani berkurang," ujar Asep Setiawan Koordintor UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Jumat (18/7/2019).

Meski begitu, kata Asep, cabai rawit di Pasar Semi Modern Palabuhanratu belum mengalami kelangkaan. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara rutin untuk melihat ketersediaannya tetap terjaga.

BACA JUGA: Cabai Merah Kriting dan Besar di PSM Cicurug Sukabumi Naik Rp 4 Ribu

"Alhamdulillah sampai saat ini barang belum mengalami kelakaan, mudah-mudahan tidak sampai langka kalau pun pasokan barang dari petani lokal sudah benar-benar tidak ada kita upayakan mendatangkan dari luar daerah," terangnya.

Masih kata Asep, untuk harga sembako lainnya masih normal malah untuk harga daging sapi dan daging kerbau mengalami penurunan harga sekitar Rp 10 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram kini menjadi Rp 110 ribu per kilogram. Harga bawang putih juga turun dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Harga Cabai Merangkak Naik, DPKUKM dan Disnak Kabupaten Sukabumi Sidak Pasar

"Untuk harga sembako lainnya terpantau masih stabil kecuali untuk harga komoditi cabai tadi dalam dua pekan terakhir ini terus naik," tandasnya.

Adapun untuk harga komoditi lainnya yang masih stabil diantaranya beras jenis premium Rp 11 ribu per kilogram, gula pasir Rp 13 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 13 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp 35 ribu per kilogram, telur ayam Rp 25 ribu per kilogram, cabai merah kriting Rp 60 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 70 ribu perkilogram dan bawang merah Rp 32 ribu perkilogram.

BACA JUGA: UPTD PSM Palabuhanratu Sebut Harga Cabai Mahal Karena Musim Kawin

Kenaikan harga cabai akibat dampak dari musim kemarau juga terjadi di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi. Harga cabai rawit di Pasar Surade melonjak.

"Pada minggu kemarin, harga cabai rawit Rp 60 ribu, minggu ini berkisar Rp 70 hingga Rp 80 ribu per kilogram, " ucap koordinator Pasar Surade, Sumpena.

BACA JUGA: Harga Cabai Anjlok, Petani Cidolog Sukabumi Terpaksa Jual Cabai Mentah

Naiknya harga cabai merupakan dampak kemarau sebab banyak tanaman cabai rawit lokal tidak bisa panen. Bahkan banyak pohon cabai yang mati kekeringan. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuha  cabai rawit banyak dipasok dari luar, seperti dari Bandung. 

Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Surade, Uje Rais, mengatakan, dua bulan yang lalu harga cabai rawit masih berkisar Rp 7.000 hingga Rp 10 ribu, namun dari waktu dua bulan kesini berangsur angsur naik.

"Sekarang harga dari petani Rp 53 ribu, harga pengepul Rp 55 ribu sedangkan harga eceran Rp 70 ribu," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer