Efek Kemarau Harga Cabai di PSM Palabuhanratu Semakin Pedas

Rabu 26 Juni 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki minggu keempat Juni 2019, harga cabai di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan cukup tinggi. Bahkan cabai merah besar mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. 

BACA JUGA: Ikan Asin Jenis Teri di Cicurug Tembus Rp 100 Ribu Perkilogram

Jenis cabai yang mengalami kenaikan diantaranya, cabai merah keriting, semula dijual dengan harga Rp 35 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilogram, cabai merah besar sebelumnya berada dikisaran Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu perkilogram.

"Harga cabai semua naik dan itu terjadi karena pasokan sedikit. Sampai saat ini pasokan untuk cabai merah keriting Rp 90 ribu perkilogram," kata Koordinator UPTD PSM Palabuhanratu, Asep Setiawan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/6/2019).

Selain itu, tambah Asep harga cabai rawit juga mengalami kenaikan sebelumnya ada dikisaran Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram, naik dua kali lipat dari harga sebelumnya. Sedangkan cabai rawit merah sebelumnya dijual Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram.

"Yang mengalami kenaikan hanya kelompok cabai saja, untuk harga sayuran dan sembako lainnya masih diharga normal," tandasnya.

BACA JUGA: Update Harga Sembako di PSM Palabuhanratu, Bawang Putih Mulai Turun

Sekedar diketahui, harga sembako lainnya seperti beras premium Rp 11 ribu perkilogram, minyak goreng kemasan Rp 13 ribu perliter, minyak goreng curah Rp 11 ribu perkilogram, daging sapi dan daging kerbau Rp 120 perkilogram, daging ayam Rp 35 ribu prekilogram.

Selain itu, telur ayam naik Rp 1.000 dari Rp 24 ribu perkilogram menjadi Rp 25 ribu perkilogram. Bawang merah mengalami penurunan harga dari Rp 38 ribu jadi Rp 30 ribu perkilogram dan untuk harga bawang putih masih tetap Rp 40 ribu perkilogram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)