SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi mengingatkan para petani agar mengasuransikan lahan pesawahannya. Hal itu mengantisipasi terjadinya kekeringan di musim kemarau saat ini.
BACA JUGA: Beri Solusi Gagal Panen Akibat Kekeringan, Distan Sukabumi Ingatkan Asuransi UTP
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat, menyebutkan bahwa di Kabupaten Sukabumi kekeringan lahan pesawahan sudah mencapai 4000 lebih hektar.
"Diantara 4000 lebih tersebut, ada kurang lebih 700 hektar gagal panen (Fuso, red), sehingga tanaman padi hanya untuk pakan ternak saja," ungkapnya saat melakukan tanam perdana kedelai, dalam program percepatan tanam Padi, Jagung dan Kedelai (Pajele), di Kampung Cihurip Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/7/2019).
Lanjut Ajat, ada yang perlu diperhatikan oleh para petani, apabila sudah ada air atau pertama turun hujan segeralah untuk melakukan penanaman, jangan menunggu air sudah besar.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Serahkan Bantuan 30 Unit Traktor Tangan untuk Poktan
"Kalau sudah cukup airnya segeralah tanam, biar bisa panen dua kali. Kebanyakan yang mengalami Fuso, karena telat tanam seperti di Kecamatan Ciemas," katanya.
"Saya berharap semua yang menanam padi bisa masuk dalam asuransi, supaya kalau ada kejadian kekeringan seperti ini bisa diklaim oleh asuransi, kan murah cuma Rp 36 ribu perhektar," pungkasnya.