Prospek Cerah Temulawak dari Ciemas, Jadi Andalan Pabrik Obat dan Jamu

Jumat 05 Juli 2019, 05:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Potensi alam Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi bukan hanya terletak di wisata alamnya saja. Di Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, bentangan lahan subur menjadi andalan warga untuk bertani dan berkebun.

Salah satu tanaman yang kini kembali digandrungi adalah Temulawak atau orang Sunda biasa menyebutnya Koneng. Temulawak biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat obat atau jamu.

BACA JUGA: Beri Solusi Gagal Panen Akibat Kekeringan, Distan Sukabumi Ingatkan Asuransi UTP

Hermi Ratnawati (56 tahun) warga Kampung Jalancagak RT 06/01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas adalah salah satu orang yang bisa memanfaatkan Temulawak menjadi rupiah. Hermi mengaku sudah 10 tahun memasok Temulawak ke beberapa pabrik sebagai bahan pembuatan obat atau jamu.

"Temulawak kami beli dari petani lokal, Biasanya dijual dua jenis, ada Bandul dan Rempang. Kondisinya masih basah, baru dipanen dari kebun. Tapi ada juga yang sudah diiris dalam keadaan kering," kata Hermi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2019).

Petani dan pengepul saat sedang melakukan transaksi setelah panen Temulawak di Kampung Jalancagak, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang

Masih kata Hermi, Temulawak Bandul biasanya berukuran besar dan termasuk jenis super. Harga yang masih basah berkisar Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per kilogram. Sedangkan Temulawak Rempang atau Solor biasanya berukuran kecil dan dijual seharga Rp 500 hingga Rp 600 per kilogram untuk yang masih basah.

"Kalau harga yang sudah kering itu berbeda. Temulawak Bandul kering harganya Rp 4.000 per kilogram, sedangkan Temulawak Rempang Rp 3.000 per kilogram," jelasnya.

BACA JUGA: Harga Merosot, Petani Kalibunder Sukabumi Minta Pemerintah Fasilitasi Ekspor Cengkeh

Lanjut Hermi, pengolahan Temulawak juga relatif mudah. Temulawak Bandul seringkali kulitnya dikupas dan diiris secara manual. Sementara Temulawak Rempang sebelum dijemur digiling menggunakan mesin. Jika cuaca cerah, Temulawak bisa kering dalam sepekan.

"Untuk temulawak yang sudah kering, sering dijemput kesini sama orang-orang pabrik. Jadi tergantung kebutuhan pabrik. Kalau lagi perlu, dua sampai tiga kuintal juga diambil. Bukan hanya temulawak, kadang orang pabrik pesan juga mengkudu, biji jambe dan temulawak putih," pungkasnya.

BACA JUGA: Satu Hari, Nelayan Palabuhanratu Bisa Panen Ikan Lisong 50 Ton

Sementara itu, salah seorang petani Temulawak asal Kampung Cikujang Desa Mekarjaya, Ipong (38 tahun) merasa terbantu dengan adanya pengepul Temulawak yang bisa menarik pasar dan menjual Temulawak hasil panen secara berkesinambungan. Selain itu, tanaman Temulawak mudah dipelihara dan minim risiko diserang hama.

"Sampai tujuh bulan, Temulawak sudah bisa dipanen. Dengan bibit 50 kilogram, kalau diurus bisa menghasilkan dua ton di atas lahan seluas 800 meter persegi. Lumayan membantu perekonomian petani," kata Ipong.

"Yang penting jangan lupa pemeliharaan, terutama pengolahan lahan sebelum ditanami. Sekitar satu atau dua bulan, lubang yang akan ditanami dikasih dulu pupuk kandang atau sekam. Kalalu pakai cara itu, hasilnya cukup memuaskan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes