Musim Panen Harga Anjlok, Petani Cengkeh Sukabumi Menjerit

Rabu 19 Juni 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim panen, beberapa petani cengkeh di Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan harga jual yang anjlok.

BACA JUGA: Harga Jagung Merosot, Petani Jampang Tengah Sukabumi Menjerit

Salah seorang petani cengkeh asal Kampung Cipatat, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Madsuni (68 tahun) mengatakan pada awal musim panen cengkeh, banyak petani yang mengeluhkan harga jual cengkeh basah yang jatuh ke kisaran harga Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan harga cengkeh kering Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram.

"Harga jual cengkeh dari petani sekarang lebih murah dibanding tahun lalu. Makanya ada sebagian petani lain tidak menjual cengkeh basah, tapi dijemur sampai kering menunggu harga stabil," ujar Madsuni, Selasa (18/6/2019).

Dijelaskan Madsuni, selain harganya yang anjlok, saat ini cuaca sudah memasuki musim kemarau, membuat sebagian pohon mengalami pengeringan. Alhasil, banyak petani yang mengeluh juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan pohon supaya tetap bisa berbuah dan tetap bertahan.

"Saya punya pohon cengkeh sendiri, tapi tetap merasa rugi, karena harga untuk memetik cengkeh tidak turun sementara harga jual malah turun. Banyak yang belum dipetik sampai sekarang karena kekurangan biaya untuk membayar kuli. Apalagi pemborong sudah dipastikan merugi," pungkasnya.

BACA JUGA: Petani di Ciracap Sukabumi Keluhkan Penurunan Harga Gula Merah

Sementara itu, petani cengkeh asal Kampung Cibodas, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Martini (48 tahun) menyebut harga cengkeh dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Martini memiliki kurang lebih 100 pohon cengkeh yang setiap musim panen bisa menghasilkan 1,5 ton.

"Saat ini harga jual cengkeh yang anjlok membuat saya kesulitan untuk membayar orang yang memetik. Sempat beberapa tahun ke belakang harga cengkeh sampai Rp 150.000 per kilogram. Semakin kesini terus menurun. Baru-baru ini saya menjual Rp 18.000 per kilogram. Saya berharap harganya bisa kembali naik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)