Wisatawan Nyampah jadi Berkah Buat Pemulung Pantai Citepus Palabuhanratu

Senin 10 Juni 2019, 12:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya sampah yang dibawa wisatawan menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah pemulung di objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Apalagi sampah yang dibawa wisatawan kebanyakan sampah botol plastik bekas minuman.

BACA JUGA: Jorok! Sungai di Kampung Pajagan Cisolok Sukabumi Banyak Sampah

Seperti yang di lakukan Ade (65 tahun) warga Gadog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Selama libur panjang lebaran, Ade hampir setiap hari memunguti sampah yang ditinggal oleh para wisatawan di sekitaran objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu.

"Alhamdulillah. Yang seperti ini jarang-jarang. Setiap hari memang kerjaan saya memungut barang-barang bekas," kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2019).

Ade, salah seorang pemulung sedang memilah sampah plastik yang ia punguti dari sekitaran objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi usai libur panjang lebaran. |Sumber Foto: Nandi

Ia mengaku mulai melihat ada peningkatan sampah seaat H+2 lebaran. Namun, Ade tak sembarang memunguti sampah. Ia hanya mengumpulkan dan memilah sampah yang masih bisa dijadikan rupiah.

"Yang dikumpulkan sampah botol plastik. Sejak Jumat kemarin sudah mulai banyak. Hampir setiap libur panjang saya memulung dan menampung sampah botol plastik disini," jelasnya.

BACA JUGA: Musim Liburan, DLH Imbau Wisatawan Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Ternyata bukan sekedar memulung dan mengumpulkan sampah agar jadi rupiah. Ade tak jarang membersihkan limbah botol plastik yang ia kumpulkan di atas trotoar Jalan Raya Citepus, sebelum akhirnya ia jual ke pengepul.

"Saya selain memulung, saya juga membeli sampah botol plastik yang dijual pemulung yang lain. Rata-rata satu hari bisa sampai dapat 20 kilogram. Jalan empat hari sudah mencapai sekitar 70 kilogram. Botol bekas ini dibawa ke Citarik untuk dikumpulkan dan dijual," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)