SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya sampah yang dibawa wisatawan menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah pemulung di objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Apalagi sampah yang dibawa wisatawan kebanyakan sampah botol plastik bekas minuman.
BACA JUGA: Jorok! Sungai di Kampung Pajagan Cisolok Sukabumi Banyak Sampah
Seperti yang di lakukan Ade (65 tahun) warga Gadog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Selama libur panjang lebaran, Ade hampir setiap hari memunguti sampah yang ditinggal oleh para wisatawan di sekitaran objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu.
"Alhamdulillah. Yang seperti ini jarang-jarang. Setiap hari memang kerjaan saya memungut barang-barang bekas," kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2019).
Ade, salah seorang pemulung sedang memilah sampah plastik yang ia punguti dari sekitaran objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi usai libur panjang lebaran. |Sumber Foto: Nandi
Ia mengaku mulai melihat ada peningkatan sampah seaat H+2 lebaran. Namun, Ade tak sembarang memunguti sampah. Ia hanya mengumpulkan dan memilah sampah yang masih bisa dijadikan rupiah.
"Yang dikumpulkan sampah botol plastik. Sejak Jumat kemarin sudah mulai banyak. Hampir setiap libur panjang saya memulung dan menampung sampah botol plastik disini," jelasnya.
BACA JUGA: Musim Liburan, DLH Imbau Wisatawan Kurangi Penggunaan Sampah Plastik
Ternyata bukan sekedar memulung dan mengumpulkan sampah agar jadi rupiah. Ade tak jarang membersihkan limbah botol plastik yang ia kumpulkan di atas trotoar Jalan Raya Citepus, sebelum akhirnya ia jual ke pengepul.
"Saya selain memulung, saya juga membeli sampah botol plastik yang dijual pemulung yang lain. Rata-rata satu hari bisa sampai dapat 20 kilogram. Jalan empat hari sudah mencapai sekitar 70 kilogram. Botol bekas ini dibawa ke Citarik untuk dikumpulkan dan dijual," pungkasnya.