SUKABUMIUPDATE.com - Libur panjang pasca Idul Fitri 1440 Hijriah, menjadikan masyarakat melakukan kunjungan wisata ke beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi. Hampir semua objek wisata pantai di kawasan Palabuhanratu banyak di kunjungi wisatawan.
BACA JUGA: Sampah di Pantai Loji, DLH Kabupaten Sukabumi Siapkan Jaring di Muara Sungai Cimandiri
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina meminta seluruh wisatawan untuk menanamkan pola pikir sadar lingkungan dalam gerakan "Mudik Asyik Tanpa Sampah Plastik".
"Imbuannya itu sesuai surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah B3," ujar Dedah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (7/6/2019).
BACA JUGA: DLH Beberkan Kelanjutan Program ICM, Pengelolaan Pesisir dan Laut Kabupaten Sukabumi
Dedah menjelaskan, surat edaran itu berisi tentang pelaksanaan mudik yang lebih bersih dan ramah lingkungan tanpa sampah, terutama sampah plastik. Salah satu upaya yang dilakukan DLH, sambung Dedah, adalah dengan penyediaan fasilitas penampungan sampah di beberapa titik secara terpisah. Seperti diantaranya di pom bensin, rumah makan, rest area, lokasi wisata dan sejumlah lokasi lainnya.
BACA JUGA: Sampah Numpuk di Jalur Wisata Pantai Cibuaya Sukabumi, DLH Ingatkan Hal Ini
"Kita sudah memberikan imbauan dan ajakan untuk menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali seperti wadah makanan, sendok, garpu dan botol air minum. Menghindari penggunaan plastik sekali pakai," kata Dedah.
"Kantong plastik kresek, sedotan plastik, air minum dalam kemasan, makanan dan minuman dalam kemasan plastik serta kemasan styrofoam agak dikurangi. Kita juga sudah menyediakan unit khusus di lapangan yang nantinya menangani sampah sekaligus sebagai tempat edukasi pengurangan sampah plastik di lapangan," pungkas Dedah.