SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki terus berupaya mengimplementasikan pupuk organik batu bara untuk pertanian. Bahkan dengan berbagai terobosan dan percobaan secara berkesinambungan membuahkan hasil yang luar biasa, hasil pertanian meningkat.
Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menjelaskan, penemuan teknologi terbarukan di dunia pupuk organik yang berbahan dasar batu bara itu, mungkin telah lama terdengar. Pupuk organik berbahan dasar batubara khususnya batu bara muda mulai dikenalkan oleh penemunya yakni Umar Hasan Saputra atau yang lebih dikenal dengan panggilan pak Saputra.
BACA JUGA: Dirgahayu FKDB yang ke 14, Sekali Layar Terkembang Surut FKDB Berpantang
Menurut Aa Zaki dari hasil penelitian secara ilmiah diketahui bahwa pupuk organik batu bara adalah pupuk terbaik untuk segala jenis tanaman ,dikarenakan berbagai unsur hara yang dimiliki oleh batu bara baik itu unsur makro maupun mikro.
"Dengan kandungan unsur hara yang nyaris sempurna ini dari mulai unsur Nitrogen, Kalium, Posfat, Hidrogen, Phospor, Zeng, Calsium, Besi dan lain-lain yang tak kurang dari 70 unsur makro dan mikro. Maka dapat diyakinkan bahwa pupuk organik berbahan dasar batu bara adalah pupuk organik terbaik," papar Aa Zaki kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/5/2019).
Sejak petama kali perkenalannya dengan pak Saputra, Aa Zaki mencoba mengimplementasikan pupuk organik batu bara dalam satu wadah kegiatan secara masif di bawah organisasi masyarakat yaitu FKDB.
BACA JUGA: Upaya FKDB Tingkatkan Produktivitas Petani Menggunakan Batubara
Dalam penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra powder dan nutrisi Saputra, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pupuk organik batu bara ini, Aa Zaki secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan terobosan dan percobaan dengan membuka demplot pertanian di berbagai wilayah Nusantara. Dari mulai pulau Sumatera, Kalimantan Jawa, Maluku, Papua dan daerah lainnya.
"Dari berbagai percobaan demplot pertanian yang bekerja sama dengan para petani, didapatkan hasil yang sangat menggembirakan. Dengan peningkatan hasil pertanian rata-rata di atas 45 persen dan dengan kesuburan tanah yang semakin meningkat dan membaik," jelasnya.
BACA JUGA: FKDB Usul Pemerintah Tetapkan 5 Mei Hari Anak Yatim Piatu Nasional
Tentu saja hal ini, kata Aa Zaki merupakan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia khususnya para petani. Maka dari itu, dalam berbagai kesempatan tak jemu jemu Aa Zaki menyampaikan berbagai kalangan terutama pemerintah dan pemangku kepentingan, tentang pentingnya percepatan peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para petani dengan mengharapkan diterapkannya teknologi nutrisi esensial Saputra yang terbukti mampu menjawab tantangan saat ini.
"FKDB siap bekerja sama dengan para investor yang siap menginvestasikan dananya untuk bekerja sama memajukan pertanian dengan penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra ini," ungkapnya.