SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi terpilih menjadi kota pertama grand launching mobil layanan penukaran uang terpadu yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Barat (Jabar). Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Hamami menyebut, ada sebuah kultur budaya yang unik di kalangan masyarakat Indonesia setiap jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau tidak pakai uang baru, tidak afdol," ujar Andri kepada awak media di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (21/5/2019).
BACA JUGA: Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Wali Kota Sukabumi Ajak Doakan Pahlawan Demokrasi yang Gugur
Andri mengatakan, kebiasaan tersebut sebetulnya menjadi sebuah tren yang positif sekaligus mendukung BI dalam menekan jumlah uang lusuh atau rusak yang ada di masyarakat khususnya di Kota Sukabumi.
"Intinya bsgaimana kita melayani masyarakat Kota Sukabumi dengan baik," terangnya.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi: Pelayanan Kesehatan Lansia Salah Satu Indikator SPM
Menurutnya, permintaan penukaran uang di Kota Sukabumi yang lumayan tinggi ini, berbanding lurus dengan kondisi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Kota Sukabumi yang ia nilai, terpantau cukup naik dan berkembang pesat.
"Pemda Kota Sukabumi cukup bersyukur, pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi sangat berkembang pesat," paparnya.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi: Jadikan Literasi Sebagai Tradisi Masyarakat
Hal tersebut menurut Andri, tidak terlepas dari peran para pelaku UMKM yang ada di Kota Sukabumi ini.
"UMKM jangan lihat kecilnya, tapi ini akan jadi kekuatan yang sangat besar nantinya," ungkapnya.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi: Otonomi Daerah Dorong Kreativitas dan Inovasi Masyarakat
Andri membeberkan berbagai proyek pembangunan yang tengah berjalan di wilayah Sukabumi seperti jalan tol, bandara, double track dan lainnya, menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan sahamnya di wilayah Sukabumi ini.
"Kita kemarin bertemu dengan beberapa investor, mereka melihat Sukabumi ini memiliki potensi yang sangat besar. Saya harap, perbankan di Sukabumi sudah siap menerima dana-dana dari para investor tersebut, sehingga bisa mendongkrak perekonomian di wilayah Sukabumi ini," tandasnya.