SUKABUMIUPDATE.com - Budaya literasi dianggap sebagai tradisi yang penting bagi masyarakat Kota Sukabumi. Budaya literasi adalah implementasi ajaran agama, Iqro (Bacalah). Dengan banyak membaca, nilai kebermanfaatannya bertambah.
Wakil Wali Kota Sukabhmi Andri Setiawan Hamami mengapresiasi kegiatan Bedah buku dan workshop statistika pendidikan teori aplikasi dan kasus yang diselenggarakan oleh Research and Literacy Institutute. Kegiatan itu menandakan kegiatan literasi terus bergeliat di Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi: Otonomi Daerah Dorong Kreativitas dan Inovasi Masyarakat
"Bedah buku dan juga workshop ini semakin menambah optimisme bahwa literasi akan menjadi bagian penting di masyarakat," ujar Andri pada saat membuka secara resmi kegiatan Bedah buku dan workshop statustika pendidikan teori aplikasi dan kasus, Senin (29/4) di Toserba Selamat.
Menurut Andri, budaya membaca sudah dibiasakan sejak jaman dahulu, karena kurang membaca bisa saja menjadi pikun. Lewat membaca daya talar manusia lebih meningkat, kemampuan lebih dalam membentuk karakter pribadi.
"Literasi tidak bisa dipisahkan harus menjadi bagian dari masyarakat," singkatnya