SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengendara atau pengguna jalan mengeluhkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berdagang di wilayah GSI 1 Cikembar. Lokasi PKL tersebut terlalu mepet ke bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan jika di jam masuk karyawan.
BACA JUGA: Warga Tak Kunjung Direkrut PT GSI, Pemdes Bojongraharja Sukabumi Bakal Audiensi
Salah satu pengguna jalan Wawan (35 Tahun) mengatakan, seharusnya PKL itu jangan terlalu mepet, sehingga menyulitkan pengendara yang mengantarkan karyawan dari arah barat.
"Otomasi harus belok lebih depan sehingga berpapasan dengan karyawan yang menyebrang dari arah timur, belum lagi anggkot yang menurunkan penumpang. Alhasil macet jadinya," ujar Wawan kepada sukabumiupdate.com, saat melintas dilokasi, Selasa (30/4/2019).
Kemacetan sambung Wawan, di lokasi ini kerap terjadi jika jam atau bubar masuk karyawan, namun bertambah parah . karena aktivitas perdagangan.
"Kalau macet memang kerap terjadi jika di jam masuk karyawan. Namun, tidak begitu parah. Nah, kalau PKL ini terlalu mepet itu juga menimbulakan kemacetan," ujarnya.
BACA JUGA: Sudah Tes dan Interview, Warga Desa Bojongraharja Sukabumi Tak Kunjung Direkrut PT GSI
Senada dengan Wawan, Asep (28 Tahun). Yang membenarkan bahwa PKL di GSI 1 Cikembar, Blok A ini terlalu mepet. Untuk itu pihaknya berharap kepada pemerintah setempat baik itu desa maupun kecamatan melakukan penataan ulang.
"Kami berharap ada tindakan tegas berupa imbauan dari Pemerintah setempat, agar PKL tersebut bisa bergeser tidak terlalu mepet ke bahu jalan sehingga yang mengantarkan karyawan dan angkot bisa parkir dibahu jalan," pungkasnya.