SNCI, Perum Bulog dan Bursatani Panen Perdana Demplot Pertanian di Karawang

Sabtu 23 Maret 2019, 13:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sinergi Nawacita Indonesia atau SNCI bersama Perum Bulog dan Bursa Tani melakukan panen perdana padi dari demplot pertanian yang digagas beberapa bulan yang lalu di Karawang, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019).

Dari petani yang menggarap sawah di Jatiragas Karawang ini diketahui, panen perdana demplot pertanian ini sangat menggembirakan dengan adanya peningkatan hasil sekitar 40 persen.

BACA JUGA: Wujudkan Kedaulatan Pangan, SNCI Terapkan Teknologi Pupuk Batu Bara

"Alhamdulillah hasil panen di Jatiragas Karawang seluas dua hektare mencapai 16.836 kilogram, yang sebelumnya hanya mencapai 6 ton per hektare. Dengan ini ada peningkatan di kisaran 40 persen," ungkap salah seorang petugas penyuluh pertanian dari Bursa Tani.

Sementara itu, Sekjen SNCI Ayep Zaki mengucap syukur dan berterima kasih kepada para petani, petugas penyuluh pertanian dari Bursa Tani dan Perum Bulog lantara telah membuahkan hasil panen yang memuaskan.

BACA JUGA: Kerjasama SNCI dan PT RiSEA EBT, Manfaatkan Rumput Laut Sebagai Energi Terbarukan

"Dan mudah mudahan dengan data data ini, kerjasama SNCI, Bursa Tani dan Perum Bulog dapat ditingkatkan pada cakupan area yang lebih luas," kata Ayep Zaki.

Kendati demikian, Zaki tak ingin cepat berpuas hati. Ia memaparkan, peningkatan 40 persen ini masih bisa ditingkatkan lagi, mengingat dari berbagai demplot pertanian di daerah lain seperti di Sumatera Barat dan Maluku, peningkatan hasil panen bisa mencapai lebih dari 60 persen.

BACA JUGA: FKDB dan SNCI Siapkan Regulasi dan Formula Bantu Joko Widodo

"Dengan demikian peluang bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil panennya masih sangat terbuka lebar dan semoga kesejahteraan para petani benar-benar dapat segera dirasakan. Saya akan terus memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya para petani Indonesia dan dengan penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra ini semoga harapan tadi bisa benar benar terujudkan," pungkas Ayep Zaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin