Wujudkan Kedaulatan Pangan, SNCI Terapkan Teknologi Pupuk Batu Bara

Kamis 21 Maret 2019, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sinergi Nawa Cita Indonesia (SNCI) berkomitmen mewujudkan cita-cita besar Indonesia terutama dalam bidang pangan. Salah satunya dengan meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan teknologi Pupuk Batu bara.  

Ketua Umum SNCI, Suryo Atmanto menjelasakan teknologi Pupuk Batu bara merupakan teknologi terbaru yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. 

BACA JUGA: FKDB dan SNCI Siapkan Regulasi dan Formula Bantu Joko Widodo

"Teknologi ini hadir dilatarbelakangi bahwa tanah pertanian di seluruh dunia, banyak yang telah mengalami degradasi atau penurunan tingkat kesuburan," ujarnya dalam rilis.

Peningkatan produksi dengan aplikasi teknologi ini, kata Suryo bisa mencapai 30 hingga 45 persen dan itu telah dibuktikan di berbagai wilayah dan komoditas di Indonesia, terutama pada tanaman padi.

"SNCI selaku bagian yang mengembangkan teknologi ini, akan menjadikan teknologi Pupuk Batu bara sebagai jalan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di bumi pertiwi Indonesia," paparnya. 

Sementara itu, Sekertaris Jenderal SNC, Ayep Zaki yakin bahwa kedaulatan pangan pasti terbukti di Indonesia dengan teknologi Pupuk Batu bara, sebagai alat untuk mencapai hal tersebut. 

"Maka dari itu saya arahkan tim petugas lapangan untuk terus melakukan sosialisasi dan pembuktian, baik di tingkat petani maupun instansi-instansi terkait pertanian. Hal ini agar diketahui dan dirasakan secara nyata bahwa teknologi Pupuk Batu bara ini mampu meningkatkan hasil produksi pertanian," tuturnya.

Salah satu instansi yang antusias dan menyambut baik teknologi Pupuk Batubara ini, kata Zaki yakni Perum Bulog atau lembaga pangan terbesar di Indonesia.

"Perum Bulog yang mengurusi tata niaga beras dengan jaringan seluruh Indonesia, menjadikan peluang besar untuk teknologi Pupuk Batu bara bisa diketahui, di aplikasikan dan di rasakan pada tingkat petani secara masif," jelasnya.

Antusias itu, lanjut Zaki ditunjukkan dengan kerjasama antara SNCI dan Perum Bulog, yaitu dilakukannya demplot aplikasi teknologi Pupuk Batu bara di lahan On Farm Perum Bulog, yang berlokasi di Kampung Kepuh 2, Desa Jatibaru, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang seluas 6 hektar.

Setelah dilakukan penanaman dan pendampingan aplikasi selama empat bulan oleh tim pendamping dari SNCI dan petani binaan Perum Bulog, tambah Zaki maka panen hasil aplikasi akan dilaksanakan hari ini, Kamis 21 Maret 2019. 

"Akan hadir juga pada acara panen para Direksi dari Perum Bulog dan Direksi SNCI," terangnya. 

Zaki berharap dengan aplikasi di lahan On Farm Perum Bulog ini, bisa menjadi referensi petani untuk dapat mengikuti penggunaan teknologi Pupuk Batubara ini. 

"Jika para petani mengikuit cara ini dan terjadi peningkatan hasil panen padi, tentunya akan terjadi peningkatan supply gabah dari petani ke Perum Bulog, maka hal tersebut akan mendukung stok beras nasional terjaga, sehingga kedaulatan pangan dapat terbukti," harapnya.

"Kerjasama pengembangan teknologi Pupuk Batu bara ini, diharapkan menjadi awal untuk mendukung visi besar pemerintah dalam hal mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 13:00 WIB

Persis Solo vs Persita Tangerang di Liga 1, Pendekar Cisadane Terancam Degradasi!

Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo.
Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo. (Sumber : X/@persisofficial/@Persitajuara).
Sehat26 April 2024, 12:30 WIB

8 Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek

Berikut Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek. Sudah Coba?
Sup Ayam. Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola26 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan.
Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan. (Sumber : X/@TimnasIndonesia).
Bola26 April 2024, 11:46 WIB

Saingan Prabowo Gibran? Netizen dan Media Korsel Kompak Usung Shin Tae-yong jadi Presiden RI 2029

Ucapan selamat dan meme bertebaran di media sosial.
Media Korsel: Shin Tae-yong Calon Presiden Indonesia 2029-2034 (Sumber: Tangkap layar Twitter)
Life26 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Beberapa Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk Salah Satunya?
Ilustrasi. Rebahan Malas Gerak. Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Freepik)
Life26 April 2024, 11:13 WIB

Ini 5 Cara untuk Mengajari Anak Berpikir Sendiri, Salah Satunya Berikan Contoh

Mengambil langkah mundur dan membiarkan anak-anak berpikir sendiri mungkin merupakan tugas yang sulit bagi orang tua.
Ilustrasi mengajari anak berpikir sendiri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 11:03 WIB

Perhatikan Dampaknya, Terapkan 6 Cara Ini untuk Mengajari Anak Bersikap Baik

Mengajarkan Anak tentang kebaikan merupakan hal yang sangat penting agar mereka memiliki rasa empati terhadap sesama.
Ilustrasi anak bersikap baik. | Foto: Freepik/@freepik
Aplikasi26 April 2024, 11:00 WIB

Mudah dan Gak Perlu Ribet! 3 Cara Menambahkan Tanda Tangan Online di PDF

Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF. (Sumber : Freepik.com).
Life26 April 2024, 10:43 WIB

Tetapkan Peraturan, Terapkan 5 Tips Berikut untuk Mengasuh Anak Keras Kepala

Mengasuh anak yang berkemauan keras terkadang bisa menjadi tantangan. Namun inilah yang direkomendasikan para ahli untuk membantu hubungan Anda dengan anak Anda berkembang.
Ilustrasi anak keras kepala. | Foto: Freepik/@stocking
Life26 April 2024, 10:32 WIB

Coba Berbohong, 6 Masalah Umum Perilaku Anak Prasekolah dan Cara Mengatasinya

Semua anak pasti bertingkah laku, namun masalah perilaku tertentu pada anak usia 3 tahun dan 4 tahun tidak boleh diabaikan. Inilah cara menangani perilaku menentang pada anak prasekolah Anda.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik