Berawal dari Festival Kecamatan, Durian Cikakak Sukabumi Menuju Level Nasional

Jumat 01 Februari 2019, 13:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com- Festival Duren Duren ke 2, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi berlangsung meriah, Jumat (1/2/2019). Ratusan pencinta durian mendatangi lokasi festival di area Objek Wisata Batu karut, Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu.

Sebanyak 30 stand disiapkan panitia. Sepuluh diantaranya diisi para penjual durian dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Cikakak, Palabuhanratu, Cisaat dan Surade. Sedangkan 20 stand lainnya diisi berbagai olahan makanan yang berbahan dasar durian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, mengatakan festival durian tersebut diselenggarakan untuk mencari dan mendapatkan varietas durian terbaik. Nantinya durian terbaik akan didaftarkan menjadi varietas unggul nasional dan dikembangkan di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Jadi akan didaftarkan ke tingkat nasional agar memiliki hak paten durian Sukabumi," ujar Sudrajat ditemui sukabumiupdate.com di lokasi acara.

Data di Dinas Pertanian, lanjut Sudrajat, saat ini terdapat 159 ribu pohon durian di Kabupaten Sukabumi. Setara dengan luasan kebun sekitar 100 hektare.

Tak cuma di Kecamatan Cikakak, durian juga tumbuh dengan baik di wilayah lain. Seperti Kecamatan Cisolok, Cisolok, Ciemas, Cikembar, Purabaya, Cikidang, dan Warungkiara.

BACA JUGA: Hari Pertama Festival Duren Duren Cikakak Sukabumi, Panitia Siapkan 500 Durian

"Bukan berarti di tempat lain tidak ada tapi yang sentralnya di kecamatan tersebut. Dari jumlah tanaman durian yang ada, 60 persen diantaranya sudah berbuah," jelasnya.

Masih kata Sudrajat, durian yang ada di Kabupaten Sukabumi hampir 60 persen merupakan durian lokal. Sementara 40 persen lainnya merupakan varietas nasional, seperti durian matahari, petruk, gandaria, montong, dan lainnya.

BACA JUGA: Durian si Lai dari Palabuhanratu, Bikin Ngiler!

"Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mendukung pengembangan destinasi wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Kami merasa perlu untuk mempromosikan durian lokal Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Usman Abdul Faqih, mengatakan festival tersebut akan diselenggarakan rutin setiap tahun. Ia mengharapkan, Festival Durian turut menggenjot tingkat kunjungan wisatawan ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina