SUKABUMIUPDATE.com - Awal 2019 ini segenap jajaran pemerintah daerah Kabupaten Solok, Sumatera Barat menerima kado terbaik di bidang pertanian. Pasalnya pada 3 Januari 2019 telah dilakukan panen perdana di lahan padi sawah.
Lahan pertanian yang dipanen di Kampung Lubuk Pulai, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ini merupakan daerah demontration plot atau demplot pertanian sebagai bentuk kerja sama antara FKDB Bursa Tani dengan Pemda Solok.
Demplot padi yang di mulai awal tanam 24 September 2018 dengan aplikasi teknologi Nutrisi Esensial Saputra ini bisa di panen 100 hari, berarti ada percepatan masa panen 5 hari karena biasanya di panen dalam masa 105 hari. Demplot pertanian ini menggunakan benih padi lokal Sokan Bandaro.
BACA JUGA: Songsong 2019 FKDB Bersiap Rakernas di Pontianak Kalimantan Barat
Kepala BP3K sekaligus kepala PPL Payung Sekaki, Rossi Zurmi menyampaikan rasa puasnya dengan panen perdana ini, dimana secara keseluruhan sangat memenuhi harapan.
"Pemda Solok menaruh harapan besar dengan penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra ini dan bila melihat panen perdana kali ini, kami yakin hasil panen meningkat cukup signifikan dari panen sebelumnya," ujarnya.
Ketua tim penyuluh pertanian FKDB Bursa Tani, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa panen perdana padi kali ini bisa mencapai peningkatan di atas 45 persen berbanding dengan panen di musim yang lalu pada saat sebelum menggunakan teknologi nutrisi esensial Saputra.
Sementara itu, Ketua Umum FKDB dan Pembina YPPDB, Ayep Zaki mengucapkan terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim penyuluh pertanian dari FKDB Bursa Tani dan pemerintah daerah Solok Sumatera Barat, serta para petani yang telah bersedia melakukan terobosan dengan mengaplikasikan teknologi nutrisi esensial Saputra di wilayah pertanian Kabupaten Solok Sumatera barat.
BACA JUGA: Solidaritas FKDB Peduli Bencana, Berikan Bantuan Korban Longsor Cisolok Sukabumi
"Apa yang kita lakukan dan persembahkan serta kita perjuangkan, di berbagai tempat di pelosok nusantara yang salah satunya adalah di Solok Sumatera barat ini, adalah merupakan satu bentuk keyakinan akan keniscayaan akan program tercapainya ketahanan dan kedaulatan pangan di Republik Indonesia yang kita cintai ini," tuturnya.
Dengan pembuktian-pembuktian ilmiah di mana peningkatan pendapatan hasil panen di atas 45 persen. "Maka ini merupakan anugrah dan sekaligus peluang bagi bangsa ini untuk segera meraih kesuksesan dan kedaulatan pangan yang sebenarnya," pungkasnya.
Acara panen perdana dihadiri oleh Kadis Pertanian Kabupaten Solok, Camat Payung Sekaki, Wali Nagari Sirukam, Danramil kec Payung Sekaki, kepala BP3K dan PPL Payung Sekaki dan para ketua Gapoktan.