SUKABUMIUPDATE.com - Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan Kunjungan Kerja Studi Komparatif ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Ungaran Barat, Kota Semarang, Selasa (15/12/2020).
Dilansir dari akun media sosial Humas DPRD Jabar, turut hadir dalam kunjungan studi komparatif ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Respon Aspirasi Soal Peternakan di Sukabumi, Hendar: Teknologi Bisa Tingkatkan Produktifitas
Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar Herry Ukasah menilai, dari segi inovasi melalui program di bidang peternakan, Jawa Tengah lebih unggul dari Jawa Barat, untuk itu Komisi II berupaya mencari masukan, wawasan dan inovasi.
"Program mereka seperti pemanfaatan anggaran, dan inovasi-inovasi di bidang peternakan hewan, mudah-mudahan ini bisa diterapkan di provinsi Jawa Barat baik yang sedang berjalan, kalaupun yang belum berjalan nanti di anggarkan untuk kegiatan di tahun berikutnya," ucapnya.
BACA JUGA: Pembangunan SMA hingga Ternak Lele, Catatan Hendar Pada Reses di Sukabumi
Menurutnya, program yang paling menonjol dan menjadi acuan ialah tentang sistem proteksi hewan ternak yang memudahkan para petani ternak, sehingga tidak saling klaim. Lebih lanjut, Herry mengatakan terkait tata kelola struktur organisasi yang rapih menjadi catatan penting sebagai bahan untuk bisa diaplikasikan di Jawa Barat.
"Struktur atau organisasi disini sangat rapih tidak terlalu gemuk, soalnya di Jabar itu kan sangat gemuk, sehingga nanti akan efektif dan efisien tidak tumpang tindih," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Jabar Hendar Darsono mengapresiasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah yang masih bisa memenuhi traget PAD.
Senada dengan Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar Herry Ukasah, Hendar berharap inovasi-inovasi di bidang peternakan hewan di Jateng ini bisa diterapkan di provinsi Jawa Barat, khususnya di Sukabumi yang merupakan Dapil dari Hendar. "Sangat bisa [diaplikasikan]," kata Hendar.