Respon Aspirasi Soal Peternakan di Sukabumi, Hendar: Teknologi Bisa Tingkatkan Produktifitas

Senin 09 November 2020, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Hendar Darsono mengatakan, dengan pelatihan dan teknologi maka pendapatan serta produktifitas dari hasil perternakan akan semakin meningkat. 

Hal itu diungkapkan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat merespon aspirasi warga dalam reses kesatu tahun sidang 2020-2021 di Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/11/2020).

BACA JUGA: Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Talaga Sukabumi, Ini Catatan Hendar

Pada reses tersebut masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasinya kepada anggota Komisi II ini diantaranya meminta akses permodalan UKM seperti contoh bantuan kelompok perternakan dan kelompok perikanan. "Karena di daerah situ, lebih kepada (usaha) pertanian dan perikanan. Kalau tidak tani, sawah, kebun, (usaha) penyuplai ikan," jelasnya.

Bidang usaha masyarakat itu cocok dengan Komisi II yang diantaranya membidangi ketahanan pangan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan. "Terus minta pelatihan peternak domba. Populasi ternak domba banyak namun beternak secara tradisional. (Pelatihan) untuk meningkatkan produktifitas, meningkatkan daya ekonomi, pendapatan. Kalau manual hasilnya segini, sedangkan kalau dengan pelatihan dan teknologi bisa meningkat," jelasnya.

BACA JUGA: Hendar Reses di Sukajaya Sukabumi, Soal Air Bersih, Modal Hingga Jamkes Dibawa ke Jabar

Menurut dia, apa yang disampaikan oleh masyarakat sesuai dengan program yang dibidanginya. "Masuk dengan program provinsi tinggal kita mengusulkan saja," jelasnya.

Selain menyerap aspirasi masyarakat terkait peternakan, masyarakat menyampaikan soal infrastuktur dan sarana pendidikan yaitu keinginan vaping blok madrasah diniyah di desa tersebut, kemudian meminta jembatan penghubung Desa Caringin Wetan dengan Desa Talaga yang memadai.

Masyarakat ingin jembatan itu diperlebar agar bisa mendorong daya ungkit ekonomi masyarakat. "Jembatannya sudah permanen cuman (hanya) masuk motor," kata Hendar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari