Lapor Polisi, Lesti Tertipu Arisan Senilai Rp 5 Miliar di Cianjur

Kamis 06 Agustus 2020, 09:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah korban penipuan berkedok arisan terus berdatangan ke Mapolres Cianjur. Mereka melaporkan kasus penipuan yang diduga dilakukan Direktur Utama CV Hoki Abadi Jaya berinisial HA alias Ani (46), Kamis (6/8/2020).

Akibat perbuatan terduga pelaku yang merupakan warga Kampung Tipar Kaler, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, itu para korban yang mengalami kerugian mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. 

Lesti (30 tahun), warga Kecamatan Cilaku, seorang ketua kelompok arisan yang menjadi korban penipuan menggaku mendatangi Mapolres Cianjur untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan HA alias Ani. Lesti menyebutkan, akibat perbuatan terduga pelaku itu dirinya mengalami kerugian hingga mencapai Rp 5 miliar. 

BACA JUGA: Korban Investasi Bodong Cianjur Asal Sukabumi jadi 130 Orang, Total Kerugian Rp 11,5 Miliar

"Iya, melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan Ibu Ani, dari hitungan kerugian yang saya alami bersama anggota lebih kurang mencapai Rp 5 miliar lebih," kata Lesti kepada wartawan saat ditemui di Mapolres Cianjur, Kamis (6/8/2020). 

Lesti yang memiliki 20 orang reseller serta ratusan konsumen mengaku setiap bulan menyetorkan uang anggota arisan kepada terduga pelaku HA sebesar Rp 500 juta. 

"Terakhir berkomunikasi pada akhir Juni 2020 lalu. Setelah itu tidak ada lagi komunikasi, saya juga masih menunggu itikad baik dari Ibu Ani untuk menyelesaikannya persoalan ini," katanya. 

Sementara itu, jajaran Polres Cianjur telah mendeteksi keberadaan Direktur Utama CV Hoki Abadi Jaya berinisial HA alias Ani (46) terduga pelaku penipuan berkedok arisan. 

BACA JUGA: Korban Penipuan Arisan Terus Bertambah, Polres Cianjur Bentuk Posko Pengaduan

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan kepolisian telah mendeteksi keberadaan terduga pelaku penipuan berkedok beragam arisan, mulai dari arisan umroh, kendaraan bermotor, logam mulia, barang elektronik, furnitur, hingga hewan kurban. 

"Keberadaan HA telah kami deteksi, tapi kami belum dapat sebutkan. Segera, setelah semua proses penyelidikan akan kami sampaikan," kata Juang. 

Berdasarkan informasi, lanjut Juang, HA meninggalkan rumahnya sejak 27 Juli 2020. "Kami minta pihak terlapor untuk kooperatif,” ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, polisi meminta masyarakat yang menjadi korban untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Namun, menempuh upaya hukum. "Silakan (korban) untuk melapor. Polres Cianjur telah membentuk satgas khusus termasuk membuka posko pengaduan terkait perkara ini," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)