Korban Penipuan Arisan Terus Bertambah, Polres Cianjur Bentuk Posko Pengaduan

Selasa 04 Agustus 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Cianjur membuka Posko Pengaduan Korban Dana Investasi CV Hoki Abadi Jaya di Mako Polres Cianjur. Selain itu, Satreskrim Polres Cianjur juga melakukan penyelidikan terkait dugaan penipuan berkedok arisan yang dilakukan Direktur Utama CV Hoki Abadi Jaya berinisial HA alias Ani (46 tahun). 

Dugaan penipuan yang dilakukan warga Kampung Tipar Kaler, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur itu menyebabkan ribuan orang dari berbagai kalangan masyarakat merugi setelah paket arisan yang mereka ikuti tak kunjung cair. 

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan proses penyelidikan terkait dugaan kasus tersebut tengah berjalan dan jajarannya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. 

BACA JUGA: Korban Investasi Kurban Bodong Lebih 1000 Orang, Dari Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat

"Prosesnya (penyelidikan) tengah berjalan. Sejumlah saksi telah kami mintai keterangan termasuk dengan pengumpulan barang bukti," kata Anton kepada wartawan, Selasa (4/8/2020). 

Pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti, lanjut Anton, dilakukan untuk mengetahui alur kejadian dugaan tindak pidana penipuan itu. "Untuk terduga pelaku (HA alias Ani) saat ini masih berstatus terlapor. Namun, kami pastikan proses hukumnya terus berjalan hingga ke penetapan tersangka," ujarnya. 

Anton mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan terduga pelaku berkisar Rp 2,5 miliar. "Dari satu orang ketua kelompok yang membawahi hampir 200 anggota, kerugiannya mencapai Rp 2,5 miliar. Diperkirakan anggota arisan itu mencapai hingga ribuan orang," jelasnya. 

Sementara untuk pasal yang dikenakan dalam dugaan kasus itu, terduga pelaku diancam dengan pasal 372 KUHPidana, 378 KUHPidana, dan pasal 46 Undang-undang perbankan terkait dengan menghimpun dana tanpa seizin pemerintah.

BACA JUGA: Penipuan Arisan Umroh hingga Hewan Kurban di Cianjur, Korbannya Ada dari Sukabumi

Sementara itu, Halimah (33 tahun), warga Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang berstatus ketua kelompok, mengaku sudah menyetorkan dana hampir Rp 3,5 miliar. Dana itu terkumpul selama setahun lebih dari 30 reseller. "Setiap bulan saya setor Rp 250 juta lebih. Ada catatannya. Totalnya hampir Rp 3,5 miliar," kata Halimah.

Halimah menjelaskan, uang setoran itu diberikan dalam bentuk tunai dengan 3 kali setoran setiap bulan. Menurut Halimah, uang Rp 250 juta per bulan itu terkumpul dari 30 reseller yang ada di bawahnya. "Setiap reseller memiliki klien antara 30-100 orang dengan rupa-rupa paket," ujar dia.

Halimah mengaku menjadi ketua kelompok sudah berjalan hampir 7 tahun. Selama ini, kata dia, pencairan berjalan lancar. Pesanan paket berupa barang-barang elektronik, sepeda motor, atau hewan kurban bisa cair tanpa ada kendala.

"Baru sejak 2018 lalu pencairan sedikit ada gangguan karena sering telat, saya sering nalangin dulu pencairan paket kepada reseller untuk dibagikan kepada klien," tutur Halimah.

BACA JUGA: Korban Penipuan Penggandaan Uang, Wisatawan Pingsan di Curug Pareang Sukabumi

Halimah pun sejak 4 hari lalu sempat menghubungi Ani, dan dijanjikan dalam satu pekan pihak CV Hoki Jaya Abadi akan menyelesaikan pembayaran. Namun, janji tersebut dengan syarat Halimah tidak melapor ke kepolisian.

"Janjinya begitu, saya akan mendapat penggantian dalam satu pekan ke depan dengan syarat tidak lapor. Makanya, saya belum lapor karena berharap janji tersebut dipenuhi. Jika dalam satu pekan ini tidak ada realisasi, baru saya akan lapor," kata Halimah.

Halimah mengaku terus didesak oleh 30 reseller untuk mencairkan paket. Dia pun sudah menjaminkan tanah dan rumahnya sebagai ganti apabila pihak CV Hoki Jaya Abadi belum memberikan ganti hingga waktu yang dijanjikan," ujar ibu satu anak yang saat ini sedang hamil 5 bulan anak keduanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer