Dari 11 Perusahaan Batching Plant di Cianjur, Cuma 1 yang Izinnya Lengkap

Rabu 29 Juli 2020, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Langkah tegas dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur dengan menutup batching plant yang belum melengkapi serta tidak memiliki izin, Rabu (29/7/2020). 

"Penutupan hari ini merupakan tindak lanjut dari proses panjang pemeriksaan yang telah kita lakukan serta rapat dengar pendapat dengan legislatif terkait perizinan batching plant yang ada di Cianjur," kata Kabid Gakda Tribumtransmas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tulus Budiyono, kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).

BACA JUGA: Hasil Sidak DPRD Cianjur ke Batching Plant, Tak Satupun Tunjukan Dokumen Perizinan

Diungkapkan Tulus, pihaknya hari ini menutup operasional tiga batching plant dan satu asphalt mixing plant. Di antaranya, PT Beton Indotama Surya, PT Cianjur Beton Niaga dan PT SCG Readymix Indonesia (batching plant). Sedangkan perusahaam asphalt mixing plant yang ditutup yakni PT Panca. 

"Diharapkan dengan penutupan ini pihak perusahaan segera mengurus dan melengkapi perizinan yang disyaratkan," tandas Tulus. 

BACA JUGA: DPMPTSP: Realisasi PAD Kabupaten Sukabumi dari Sektor Perizinan Capai 4,1 M

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Mohammad Isnaeni, menegaskan, ada 11 batching plant yang beroperasi di Kabupaten Cianjur. Dari jumlah tersebut, hanya satu batching plant yang izinnya lengkap dan boleh beroperasi.

"Selain yang satu itu, ada 10 batching plant yang izinnya tidak lengkap, bahkan ada yang tidak memiliki izin sama sekali," ujar Isnaeni.

BACA JUGA: Selama 2019, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Tangani 30 Pengaduan Perizinan

Isnaeni mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan instansi terkait, disepakati batching plant yang tak lengkap izinnya dan yang tak memiliki izin harus ditutup dan menghentikan operasional.

"Batching plant boleh beroperasi kembali kalau sudah memiliki izin dan izinnya lengkap. Kalau tidak, harus ditutup dan tidak boleh melakukan aktivitas," tegas Isnaeni.

Berikut data perusahaan batching plant di Kabupaten Cianjur yang perizinannya lengkap, tidak lengkap, dan tidak ada izin: 

1. PT Beton Indotama Surya (Tidak Lengkap).

2. PT Padi Merah (Lengkap).

3. PT Golda Energi Multi Sejahtera (Tidak Lengkap).

4. PT Bangun Ringan Perkasa (Tidak Ada Izin).

5. PT Modern Widya Technical (Tidak Ada Izin).

6. PT SCG Readymix Indonesia (Tidak Ada Izin).

7. PT Semen Indonesia (Tidak Ada Izin).

8. PT Puma Graha Abadi (Tidak Ada Izin).

9. PT Mulya Nata Senjaya (Tidak Ada Izin).

10. PT Cianjur Beton Niaga (Tidak Lengkap).

11. PT Presh Beton Indonesia (Tidak Ada Izin).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).