SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 48 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020 batal digelar. Menurut penasehat Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Barat, H.A Sopyan BHM pembatalan disebabkan karena masih dalam situasi pandemi Covid 19.
Sehingga acara peringatan HKP ke 48 yang sejatinya akan digelar pada tangal 21 Juni-21 Juli 2020 di Kawarang tersebut, akhirnya digeser menjadi tahun depan. "Untuk mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19, khususnya di Jawa Barat, maka HKP ke 48 tingkat Jawa Barat tahun ini akan digelar tahun depan," kata H.A Sopyan kepada Sukabumiupdate.com melalui saluran telepon, Kamis (18/6/2020).
Menurut anggota Komisi II DPRD Jawa Barat ini, keputusan pengunduran acara peringatan HKP ke 48 ini merupakan pertimbangan terbaik, mengingat acara tersebut akan melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat. "Panitia dan petugas keamanan tentu akan kerepotan menerapkan protokol kesehatannya jika tetap digelar di masa pademi ini," ujar dia.
BACA JUGA: Perubahan Perda 8 Tahun 2013, H.A Sopyan: Petani Perkebunan Harus Dilindungi
Lebih lanjut, H.A Sopyan menjelaskan peringatan HKP dimaksudkan untuk mengapresiasi petani, pekebun, peternak dan nelayan sebagai komponen utama upaya peningkatan pertanian. Selanjutnya, meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian petani dan nelayan melalui wadah KTNA, meningkatkan motivasi, pengetahuan dan keterampilan petani dalam mewujudkan kemandirian pangan serta menjalin kemitraan usaha dan pertukaran informasi antara petani-nelayan dengan para pengusaha di bidang agribisnis, agroindustri dan agrowisata.
Namun demikian, batalnya pelaksanaan HKP tahun ini tidak menyurutkan semangat para petani dan pengurus KTNA, dalam melanjutkan upaya peningkatan ketahanan pangan di Jawa Barat. "Bagi kami ada atau tidak ada peringatan HKP, perjuangan membangun ketahanan pangan di Jawa Barat sudah final," tegasnya.
"Insya Allah, mudah-mudahan tidak ada aral melintang, HKP ke 48 akan digelar tahun depan di Karawang, kita berupaya dan berdoa terus agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir," pungkasnya.