PSBB Jawa Barat Disetujui, Cianjur Terapkan PSBB Parsial di 18 Kecamatan

Selasa 05 Mei 2020, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Surat Keputusan Menteri Kesehatan soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi Jawa Barat telah disetujui per 1 Mei 2020. Pemerintah Kabupaten Cianjur pun sesuai rencana yang disetujui Gubernur Jawa Barat untuk menerapkan melakukan PSBB secara parsial di 18 kecamatan mulai Rabu (6/5/2020). 

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Coronavirus disease-19 (Covid-19). Pemkab Cianjur, kata Herman, memilih PSBB parsial karena beberapa kecamatan di wilayah Cianjur selatan statusnya masih zona hijau.

BACA JUGA: Dilarang Pemerintah Pusat dan WHO, Cianjur Batal Beli Rapid Test dari Korsel

"Berdasarkan hasil kajian yang dikoordinasikan kepada Gubernur Jawa Barat, kami akan menerapkan PSBB secara parsial di 18 kecamatan dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur," ujar Herman kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat, tanggal 1 Mei 2020) malam.

Sebanyak 16 kecamatan berada di wilayah utara yakni, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Karangtengah, Pacet, Ciranjang, Cilaku, Cugenang, Haurwangi, Sukaresmi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber, Bojongpicung, dan Mande. Sedangkan dua kecamatan lainnya berada di wilayah Cianjur selatan, yakni Cidaun dan Agrabinta.

BACA JUGA: Cegah Corona, Ini Aturan Keluar Masuk di Perbatasan Sukabumi - Cianjur Via Tegalbuleud

Herman menyebutkan, ada lima kriteria kecamatan yang dilaksanakan PSBB parsial. Yaitu, paling banyak Orang Dalam Pemantauan (ODP), terdapat kasus positif Covid-19, padat penduduk, berbatasan dengan kabupaten yang zona merah hingga paling banyak pemudiknya.

"Pelaksanaannya sesuai anjuran Gubernur Jawa Barat, insyaallah akan dilaksanakan pada hari Rabu (6/5/2020) selama 14 hari," kata Herman.

Meskipun surat persetujuan dari Menteri Kesehatan RI sudah turun, namun Herman mengaku masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Barat karena PSBB yang akan dilaksanakan merupakan PSBB provinsi. "Statusnya PSBB provinsi, bukan kabupaten. Jadi kami di daerah hanya melaksanakan instruksi dari gubernur," tutur Herman.

BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 di Cianjur Bertambah 2 Orang

Dengan dipastikannya PSBB, Herman menyebutkan mulai Sabtu (2/5/2020) akan dilakukan sosialisasi sampai dengan Selasa (5/5/2020). "Mekanismenya (PSBB) sama persis dengan Bandung Raya dan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi)," katanya.

Lebih lanjut Herman mengatakan, sejak jauh hari pihaknya sudah melakukan berbagai langkah-langkah layaknya PSBB. Di antaranya, penyekatan di wilayah perbatasan, penyemprotan disinfektan, penyaluran sembako, dan penyekatan jalan protokol.

"Dibandingkan daerah lain, grafiknya (Covid-19) sangat tipis, karena kita sudah melakukan berbagai langkah-langkah sejak awal. Intinya ini merupakan PSBB provinsi, kami hanya melaksanakan tugas dari provinsi, kita menunggu Pergub (Peraturan Gubernur)," pungkas Herman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock