Pasien Positif Covid-19 di Cianjur Bertambah 2 Orang

Senin 27 April 2020, 12:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang warga Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab. Dengan begitu, hingga Senin (27/4/2020), terdapat tiga pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Cianjur, satu di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan, dua pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari dua daerah berbeda. Satu orang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan.

BACA JUGA: Kasus Pertama Warga Cianjur Positif Covid-19, Wanita Berusia 26 Tahun

"Pasien kasus 02 berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Cugenang. Usianya 25 tahun," ujar Yusman dalam penjelasannya, Senin (27/4/2020). 

Pasien tersebut datang dengan keluhan mengalami demam dan batuk disertai sesak napas ringan. Pasien juga diketahui memiliki riwayat perjalanan dari zona merah.

BACA JUGA: Perusahaan di Cianjur Siapkan Lahan Makam untuk Korban Covid-19

"Kontak dengan pasien positif tidak jelas. Hasil laboratorium dan rontgen, pasien dinyatakan sebagai PDP (pasien dalam pengawasan)," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur ini. 

Yusman menambahkan, untuk pasien kasus 03 diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 53 tahun. Pasien merupakan warga Kecamatan Karangtengah. "Pada 16 April, pasien mengalami demam. Pasien diketahui mempunyai riwayat penyakit kronis. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien positif," terang Yusman.

BACA JUGA: Perbatasan Cianjur Dijaga Petugas yang Tak Dibekali SOP Pencegahan Covid-19

Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan rontgen, lanjut Yusman, kondisi pasien mengarah ke PDP. Hasil penelusuran, didapati 5 orang tanpa gejala (OTG). "Kami lakukan telusur kontak atau tracing dan tracking. Ada 5 OTG, tapi hasil rapid test negatif," pungkasnya.

Berdasarkan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, hingga Senin (27/4), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 40 orang. Dari jumlah itu, 13 orang selesai, 7 di antaranya meninggal dunia. Sementara yang masih dalam pengawasan sebanyak 27 orang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.

BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19

Sementara orang dalam pemantauan berjumlah 664 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 444 orang sudah selesai, satu di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 220 orang terdiri dari 151 orang laki-laki dan 69 orang perempuan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)