SUKABUMIUPDATE.com - Semenjak pandemi Corona, sejumlah pintu masuk menuju Sukabumi dari daerah lain dijaga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Seperti yang dilaksanakan di perbatasan antara Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Perbatasan tersebut dijaga karena merupakan pintu masuk dari Cianjur menuju wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Forkompincam Nyalindung Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Perbatasan
Mulai tanggal 16 April hingga 23 April mendatang, perbatasan ini dijaga petugas tim gabungan terdiri dari Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud, Puskesmas Tegalbuleud, Polsek Tegalbuleud, UPTD Dishub Surade dan Jampang Kulon, Perkimsih.
Kemudian P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi dari Kecamatan Ciracap, Kecamatan Tegalbuleud, Kecamatan Surade, Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Sagaranten. Pos penjagaan berada di Jalan Nasional Tegalbuleud, tepatnya Kampung Karanganyar, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud
BACA JUGA: Berada di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Dua Desa Ini Rutin Disemprot Disinfektan
Setiap kendaraan yang masuk ke Tegalbuleud akan disemprot disinfektan, sedangkan orang yang masuk atau keluar Tegalbuleud akan diperiksa suhu tubuhnya, diminta cuci tangan dan didata.
Petugas melakukan pendataan orang yang masuk atau keluar Tegalbuleud di perbatasan Kabupaten Sukabumi wilayah selatan dengan Cianjur.
"Mereka didata dengan mencatat NIK dan mencantumkan Nomor HP, serta tujuan dan asal," kata P2BK Ciracap, Dadang Priatna, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/4/2020).
BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi - Cianjur via Tegalbuleud Dijaga
Untuk data jumlah orang yang keluar masuk perbatasan sampai dengan hari Minggu tercatat sebanyak 64 orang. Selama pelaksanaan kegiatan tersebut, tak ada orang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat.
"Saat diukur suhunya hasilnya normal, dengan rata-rata 36 derejat celcius. Kalaupun nanti ada yang suhunya 38 ke atas akan ditindaklanjuti oleh tim kesehatan," katanya.