SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/4/2020) dini hari. Akibatnya, empat orang tewas dan empat rumah warga rusak.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu berawal ketika kendaraan truk tronton Nissan bernomor polisi B 9457 YN yang dikemudikan Iwan Setiawan, melaju dari Sukabumi menuju ke arah Cianjur.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cianjur, Truk Tabrak 7 Motor 2 Nyawa Melayang
Namun, saat melintasi jalur Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Songgom, truk tronton bermuatan potongan karpet itu diduga mengalami rem blong dan oleng ke lajur kanan. Dari arah berlawanan, melaju truk Hino bernomor polisi F 9761 FD yang dikemudikan Andriyana. Akibatnya, kedua truk terlibat kecelakaan.
"Posisi kendaraan sudah dekat saat truk bermuatan potongan karpet itu diduga mengalami rem blong dan oleng ke lanjur kanan. Sehingga kedua truk tronton tersebut bertabrakan," ujar Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama, Sabtu (18/4/2020).
BACA JUGA: Tiga Korban Kecelakaan Maut di Gekbrong Dimakamkan Berdampingan
Tidak hanya itu, selanjutnya kendaraan truk Hino yang ditabrak terdorong ke belakang hingga menabrak dua orang pejalan kaki dan empat rumah warga. "Laju truk baru terhenti setelah menabrak empat rumah warga," ungkap Ricky.
Akibat kecelakaan tersebut, lanjut dia, empat orang meninggal dunia, yakni pengemudi truk tronton, pengemudi truk Hino, dan dua orang pejalan kaki yaitu Pilah serta Rian Dika. Selain itu, kedua truk yang terlibat tabrakan serta empat rumah warga mengalami rusak parah.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Polisi Tetapkan Sopir Angkot Sebagai Tersangka
Ricky menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Namun untuk sementara, diduga kecelakaan diakibatkan truk tronton mengalami rem blong.
"Dugaan sementara seperti itu, rem truk tronton tidak berfungsi dengan baik atau rem blong serta pengemudinya tidak bisa menguasai laju kendaraannya," pungkasnya.