Sejarah Melawan VOC Dibalik Situs Datar Jati Sukabumi? Irman Sufi: Ada Kisah Dermakusuma

Rabu 02 September 2020, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Walaupun masih harus melalui banyak kajian, pegiat sejarah Sukabumi menemukan benang merah sejarah perjuangan rakyat dibalik Situs Datar Jati di Kampung Sukabakti, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Kompleks Areal bebatuan tua yang dihiasi pahatan seni dan tulisan Alquran ini memiliki relevansi dengan kisah pemberontakan rakyat Sukabumi kepada VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) komisi dagang milik Kerajaan Hindia Belanja. 

Hal ini diungkapkan oleh pegiat sejarah Sukabumi, Irman "Sufi" Firmansyah  yang hari ini, Rabu (2/9/2020) mendatangi lokasi situs tersebut. Dalam kunjungan ini ditemani oleh Omah juru kunci situs Datar Jati. 

“Menurut pak Omah, situs ini adalah salah satu petilasan Prabu Siliwangi, dengan lakon utama mbah Rangga Gading salah seorang patih kerajaan Pajajaran. Disebut Datar Jati karena dulunya ada pohon jati tua yang menjadi penanda lokasi. Namun pohon jati tua itu sudah ditebang dan sisah batangnya (bongkol) disimpan (dikeramatkan) dipondokan yang dibangun di lokasi yang sering dijadikan tempat ziarah ini,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, melalui sambung telpon.

BACA JUGA: Keren! Yayasan Kipahare Sukabumi Raih Penghargaan Pelestari Cagar Budaya

Ada kurang lebih 10 batu yang menjadi ikon utama dari situs datar jadi ini. Bebatuan ini tersusun rapi dan memiliki nama dan kisah sendiri. Bebatuan ini juga dipenuhi pahatan, baik gambar bunga, dan tulisan ayat suci Alquran.

Komplek bebatuan di situs Datar Jati Cikembar, mirip markas perjuangan. (DOK Yayasan Dapuran Kipahare)

Tulisan yang dipahat pada bebatuan tersebut harus diuji oleh ahli untuk memastikan keasliannya. Dari informasi yang diperoleh Irman, sebelum dipugar ada sebagian bentuk tulisan yang tertutup lumut, dan saat dipugas tulisannya diperjelas dan ada tambahan tambahan gambar.

“Jenis batunya relatif mudah digores dibanding batu biasa karena mirip batu padas yang keras. Pemugarnya adalah seseorang yang tinggal di Cikembar yang membersihkan dan memperjelas tulisan dan gambar selama dua bulan. Agak sulit mendeteksi mana gambar asli mana yang baru kecuali oleh ahlinya,” bebernya.

Pendiri Yayasan Dapuran Kipahare inipun tidak mau terlalu jauh membahas soal tulisan karena bukan ahlinya. Selain itu memang da narasi-narasi yang lebih menarik untuk digali lebih dalam dan memiliki hubungan dengan lieterasi kisah perjuangan rakyat Sukabumi melawan Belanda. 

“Diluar validitas arkeologi tulisan dan gambar yang ditoreh diatas batu batu ini, ada yang menarik mengenai sebuah nama yaitu Dermakusuma. Ini jadi kisah lain yang dituturkan warga terkait situs datar jati ini, mereka menyebutnya prabu Dermakusuma,” ungkap Irman.

Dermakusuma dari dua sumber literasi tentang VOC, yaitu cacatan harian F. de Haan dan buku Jan Breman disebut sebagai salah satu tokoh dari Jampang yang hendak membunuh para Bupati yang bekerjasama dengan VOC, dengan dibantu ulama dan para pengikutnya. “Walaupun akhirnya bisa ditumpas oleh VOC, pemberontakan Darmawangsa asal Jampang ini, menurut saya memiliki benang merah dengan keberadaan situs datar jati ini,” jelas Irman.

Irman Sufi bersama juru kunci Situs Datar Jati didepan batu bertuliskan ayat Alquran (DOK Yayasan Dapuran Kipahare) 

Sayang sepak terjang Dermakusuma yang hidup dan berjuang pada periode masa tahun 1700 an ini juga tidak terlalu banyak dibahas oleh lieterasi sejarah. Menurut Irman kisah dan cerita soal situs batu datar dan prabu dermakusuma menjadi menarik karena dalam historiografi, kekosongan info ini dapat diisi oleh informasi masyarakat yang sifatnya temporer, jika belum memenuhi syarat kritik external dan internal, hingga suatu saat muncul info yang lebih valid.

Dermakusuma sebagai pejuang yang menolak program tanam paksa Kerajaan Hindia Belanda melalui VOC, dimungkinkan memiliki markas perlawasan di daerah Cikembar. Wilayah ini sendiri termasuk salah satu kawasan perkebunan tanam paksa di Sukabumi yang dilakukan oleh VOC.

BACA JUGA: Menelusuri Peristiwa Penting Dibalik Bangunan Bersejarah di Kota Sukabumi

“Informasi yang digali bahwa tempat ini (datar jati) mirip lokasi berkumpul prajurit dan masyarakat mengingat keterangan keterangan tentang batu ada yang berupa podium, tempat duduk, tempat baiat, gardu jaga dan persenjataan. Jika dikaitkan dengan area pemberontakan, tentunya bisa disebut markas, pereembunyian, atau lokasi pantau mengingat bukit langsung mengarah ke jurang yang bisa memantau situasi dibawah dengan jelas,” beber Irman.

Perlawanan Dermakusuma pada VOC menurut Irman akhirnya bisa dipatahkan. Dermakusuma yang memiliki wilayah perjuangan hingga Garut Selatan ini akhirnya ditangkap dan diasingkan oleh Belanda ke luar Indonesia. “Diluar keasliannya, secara narasi lebih menarik ditelusuri, apakah tempat ini pernah menjadi basis perjuangan Dermakusuma?,” tutup Irman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel