Delapan Kali Gempa Sejak 15 Mei 2020, BMKG: Sesar Cimandiri Sukabumi Sedang Aktif

Jumat 22 Mei 2020, 07:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Grup media sosial pemantau aktivitas tektonik mempublis informasi aktivitas sesar Cimandiri di Sukabumi sejak delapan hari terakhir. Hingga Jumat (22/5/2020) ada delapan kali gempa dititik yang berdekatan diduga dipicu oleh aktivitas sesar Cimandiri yang membentang dari Palabuhanratu hingga perbatasan Cianjur melalui Kota Sukabumi.

Dalam rilis terbarunya grup medsos info gempa dunia, menyebutkan gempa dititik tersebut terjadi Jumat 22-Mei-2020 06:53:10 WIB, bermagnitudo 2.4, berlokasi 7.12 LS, 106.93 BT (21 kilometer Selatan SUKABUMI-JABAR), kedalaman 7 kilometer, sumber BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika). “Ini gempa ke 8 sejak tanggal 15 Mei 2020 hingga sekarang diwilayah ini,” tulis grup medsos yang menjadi salah satu patokan informasi aktivitas tektonik netizen Indonesia, enam jam yang lalu.

Sembilan jam sebelumnya, grup facebook yang memiliki lebih dari 130 pengikut ini, melangsir info gempa di titiknya yang tidak jauh dari gempa sebelumnya. “Info gempa Mag: 2.5, 22-Mei-2020 01:42:12 WIB, Lok: 7.15 LS, 106.95 BT (24 km Tenggara SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 8 Km ::BMKG.”

Empat hari sebelumnya, pada 19 Mei 2020, juga terdeteksi aktivitas tektonik di lokasi yang tidak jauh berbeda. “Info Gempa Mag: 2.1, 19-Mei-2020 05:10:58 WIB, Lok: 7.07 LS, 106.93 BT (17 km BaratDaya SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG.”

BACA JUGA: Berada di Sesar Cimandiri, Kota Sukabumi Jadi Pilot Project American Red Cross dan USAID

Dua hari sebelumnya, tanggal 17 Mei 2020, juga tercatat adanya gempa Mag: 2.1, pukul 23:22:49 WIB, Lok: 7.11 LS, 106.92 BT (21 km BaratDaya SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 7 Km ::BMKG. Dan pada tanggal 16 Mei 2020, dilokasi tersebut terjadi tiga kali gempa berturut-turut dengan kekuatan dibawah magnitudo 3.

Pertama, Mag: 2.4, pukul 02:27:47 WIB, Lok: 7.13 LS, 106.94 BT (23 km Tenggara SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 8 Km. Kedua, Mag: 2.6, pukul 00:20:11 WIB, Lok: 7.12 LS, 106.92 BT (22 km BaratDaya SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 3 Km. Ketiga, Mag: 3.2, pukul 00:16:04 WIB, Lok: 7.14 LS, 106.92 BT (24 km BaratDaya SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 1 Km.

Pada tanggal 15 Mei 2020 pukul 20:20:49 WIB juga terjadi gempa di lokasi yang tak jauh. “Info Gempa Mag: 2.2, Lok: 7.12 LS, 106.93 BT (22 km BaratDaya SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG,” tulis grup info gempa dunia.

BACA JUGA: Tinggal Diatas Sumber Gempa, BMKG: Warga Sukabumi Harus Belajar Menikmati Guncangan

Ahli gempa BMKG Dr Daryono membenarkan adanya aktivitas tektonik berkuatan rendah dilokasi tersebut. “Bisa jadi karena kami (BMKG) belum menghitung,” jelasnya melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/5/2020).

Situs dan akun medsos BMKG sendiri tidak merilis info terkait gempa dengan magnitudo lemah dan tidak dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Daryono menjelaskan jika dilihat dari titik gempa yang dipublis tersebut, diduga dipicu oleh sesar cimandiri.

Ada dua hal terkait rentetan gempa ini yang bisa dibaca menurut Daryono, pertama sesar cimandiri sedang aktif, kedua warga Sukabumi memang harus mulai belajar hidup dengan potensi bencana dari aktivitas tektonik karena keberadaan sesar cimandiri.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 Februari 2025, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Barista-Cook-Steward-Server & Part Time, Minimal SMA/SMK Sederajat!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sukabumi Barista-Cook-Steward-Server & Part Time, Minimal SMA/SMK Sederajat! | Foto: Istimewa
Sukabumi25 Februari 2025, 14:47 WIB

DP3A Ungkap Pentingnya Data Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi

Bersama lembaga terkait, DP3A akan memvalidasi data yang sudah diinput perangkat daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Sekda Kabupaten Sukabumi.
Suasana kegiatan Forum kompilasi dalam rangka penyusunan Bahan Data Penyusunan Profil Gender Dan Anak Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber Foto: Dok. DP3A)
Entertainment25 Februari 2025, 14:30 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Ungkapan Carmen Bisa Jadi Anggota Hearts2Hearts

Girl group rookie asal SM Entertainment, Hearts2Hearts resmi debut dengan merilis lagu The Chase dan musik videonya pada Senin, 24 Februari 2025.
Satu-satunya Dari Indonesia, Carmen Ungkap Perasaannya Jadi Anggota Hearts2Hearts (Sumber : Instagram/@hearts2hearts)
Kecantikan25 Februari 2025, 14:28 WIB

3 Penyebab Jerawat di Dagu: Ketahui Cara Mengatasinya

Jerawat di dagu sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, atau faktor eksternal seperti penggunaan pil KB.
Ilustrasi seseorang mengalami jerawat di area dagu (Sumber: Freepik/@wayhomestudio)
Sukabumi25 Februari 2025, 14:18 WIB

Sosok Almarhum Dedi Damhudi Dimata Sekretaris PPP Sukabumi

Alman menuturkan pertemuan terakhirnya dengan almarhum terjadi saat sama-sama mengantar pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas di Jakarta pada 19 Februari 2025
Foto bersama jelang pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar-Andreas  di Jakarta | Foto : Almanfaluthi Hakiem
Life25 Februari 2025, 14:15 WIB

Lidah Mertua Salah Satunya, 7 Tanaman yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular

Tanaman pengusir ular memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama di daerah yang rawan akan kehadiran ular.
Ilustrasi - Ada beberapa tanaman yang ditakuti ular karena aroma wanginya. (Sumber : Pixabay.com/@grosnez).
Life25 Februari 2025, 14:00 WIB

Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat

Salakanagara dikenal sebagai pusat perdagangan yang strategis, dengan wilayah kekuasaannya mencakup daerah Jawa bagian barat, termasuk pulau-pulau di sebelah barat Pulau Jawa.
Ilustrasi. Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat (Sumber : AI)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:57 WIB

Jadi Sumber Wabah Lalat, Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi Bicara Langkah Penanggulangan

Pihak perusahaan pemilik peternakan ayam yang sempat didemo emak-emak buka suara soal penangggulangan wabah lalat.
Peternakan ayam di Cidahu Sukabumi yang digeruduk emak-emak karena diduga jadi sumber wabah lalat. | Foto : Ibnu Sanubari
Entertainment25 Februari 2025, 13:30 WIB

Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf?

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Ruben Onsu mengunggah video yang memperlihatkan dirinya mengenakan baju koko berwarna abu-abu dan peci hitam. Dalam video tersebut ia tengah lipsing menyanyikan sebuah lagu.
tangkapan layar Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf? (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:10 WIB

Ayep Zaki Puji Kegiatan Retret: Tak Sabar untuk Segera Diterapkan di Pemkot Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, terlihat sangat serius dan saksama mengikuti seluruh rangkaian acara yang dimulai pada 21 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 28 Februari 2025.
Ayep Zaki saat mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah | Foto : Tim ADC