SUKABUMIUPDATE.com - Perkumpulan warga Tionghoa Sukabumi menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia ke-75, Senin (17/8/2020). Upacara tersebut digelar di area Lapang Danalaga Square Kota Sukabumi.
Pantauan sukabumiupdate.com, upacara tersebut digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan, dan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun, serta pembatasan peserta upacara.
BACA JUGA: Afung, Politik, Tionghoa dan Mimpi Membahagiakan Warga Kota Sukabumi
Ketua Panitia Hasan Ichsan mengatakan, pelaksanaan upacara tersebut telah dipersiapkan sejak sekitar 10 hari yang lalu. Tak lupa, sambung Hasan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi agar pelaksanaan upacara yang dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Peserta upacara tidak terlalu banyak. Kemudian ada semacam scan dari awal untuk pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan, baru peserta diperbolehkan masuk ke tempat ini untuk mengikuti upacara," kata Hasan kepada sukabumiupdate.com di lokasi upacara.
Upacara tersebut diikuti oleh sekitar 25 hingga 30 orang perwakilan dari beberapa perkumpulan warga Tionghoa di Sukabumi, yakni PSMTI, HAKKA, YONG CHUN, FU QING, INTI, dan Vihara Widhi Sakti.
BACA JUGA: Inceng Suhardi, Keturunan Tionghoa Saksi Sejarah Perjuangan di Jampang Tengah Sukabumi
"Makna dari kemerdekaan ini kan jelas, kemerdekaan bukan hanya untuk orang per orang tapi hak seluruh bangsa Indonesia. Kami suku Tionghoa adalah warga negara Indonesia juga dan menunjukan jati diri kita bahwa kita cinta Indonesia," ucap Pembina Upacara Tan Wijaya.
Tan mengungkapkan, di peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-75 ini pihaknya menginginkan adanyaa keadilan sosial, toleransi antar bangsa, dan terciptanya kerukunan serta kebhinekaan untuk bergotong royong membangun Indonesia.
"Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini kita juga merasa prihatin dan ingin berbakti serta berjuang dengan elemen bangsa lainnya untuk bisa bersama-sama lepas dari pandemi ini," pungkas Tan.