SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 500 paket sembako dibagikan PT Fontis Aquam Vivam (perusahaan pengelola Suspension Bridge Situ Gunung) kepada tiga desa di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: KLHK Tutup Jembatan Situgunung Sukabumi Hingga Waktu Belum Ditentukan
Direktur PT Fontis Aquam Vivam Dede Asad Komarudin mengatakan, 500 paket sembako tersebut diberikan kepada masing-masing desa sebanyak 100 paket. Desa yang menerima bantuan sembako tersebut adalah Desa Sukamanis, Desa Sukamaju dan Desa Gede Pangrango.
"Lalu 200 paket sembako yang lain kita bagikan kepada para pekerja harian kami yang selama ini harus dirumahkan karena Covid-19," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/5/2020) usai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako tersebut di Desa Gede Pangrango.
BACA JUGA: Benarkah Jembatan Gantung Situ Gunung Tingkatkan Ekonomi Warga? Ini Faktanya
Dede berharap, dengan adanya bantuan sembako tersebut dapat meringankan beban ekonomi warga di sekitar lokasi jembatan gantung (Suspension Bridge Situ Gunung) di tengah Pandemi Covid-19 dan bulan Ramadan ini.
"Semoga keadaan kembali normal seperti sediakala, sehingga aktivitas perekonomian bisa pulih," tambah Dede.
BACA JUGA: Petugas Parkir dan Sopir Angkot di Situgunung Sukabumi Ketiban Rezeki
Sementara itu, Kepala Desa Gede Pangrango, Asep Badrutamam mengungkapkan, bantuan sembako dari PT Fontis Aquam Vivam tersebut diharapkan dapat menutupi kekurangan dari bantuan sosial provinsi. Sebab, sambung Asep, data penerima bantuan sosial provinsi yang semula diajukan sebanyak 700 KPM, ternyata hanya cair 135 KPM.
"Saya mengucapkan terima kasih, soalnya untuk menutupi kekurangan yang dari bantuan sosial provinsi. Untuk menutupi kekurangan itu alhamdulillah ada bantuan dari PT Fontis Aquam Vivam ini. Walaupun tidak bisa menutupi semuanya, tapi minimal bisa meredam gejolak di masyarakat dan meyakinkan mereka bahwa bantuan bukan hanya dari provinsi," pungkasnya.