SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola parkir dan sopir angkutan umum di sekitar area objek wisata Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengaku mendapat jutaan rupiah per hari akibat membludaknya pengunjung yang datang ke objek wisata Situgunung pada libur lebaran ini.
BACA JUGA: Wisatawan Antri Puluhan Meter Demi Masuk ke Jembatan Gantung Situgunung
Hendra Rusdianto (45 tahun), pengelola parkir di Lapang Sepakbola Cijagung Kadudampit mengaku bisa mendapat Rp 3 juta per hari, sejak Lapang Sepakbola Cijagung digunakan tempat parkir bagi pengunjung yang sudah tidak bisa memarkirkan kendaraannya di lokasi wisata Situgunung pada libur lebaran ini.
"Yang parkir disini itu tidak kita tentukan harus bayar berapa, tapi ada yang ngasih Rp 2.000 sampai Rp 15.000, dan kalau lagi libur lebaran seperti ini kita bisa dapat sampai Rp 3 juta per hari. Pengelolaan parkir disini pun dikelola oleh desa dan warga sekitar sini," ungkap Hendra kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/6/2019).
Angkot hilir-mudik mengangkut wisatawan dari Lapang Cijagung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi menuju kawasan wisata Situgunung, Minggu (9/6/2019). | Sumber Foto: Oksa BC
Senada dengan Hendra, Devi Hermansyah (34 tahun), salah seorang sopir angkot di sekitar area Situgunung ini mengaku, dirinya bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 1 juta per hari pada libur lebaran ini. Hal itu dikarenakan, banyaknya wisatawan yang memarkir kendarannya di Lapang Sepakbola Cijagung, sehingga untuk sampai ke lokasi Situgunung, harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum.
"Alhamdulillah jadi berkah. Kalau di hari biasa itu kita paling dapat Rp 400 ribu per hari, tapi kalau lagi ramai seperti ini bisa sampai Rp 1 juta per harinya. Jadi satu orang itu tarifnya Rp 5.000, dari Lapang Sepakbola Cijagung sampai ke lokasi wisata Situgunung," pungkas Devi.
