Kesal Banyak Sampah, Emak-emak Kampung Babakanlebu Sukabumi Turun ke Selokan

Sabtu 02 November 2019, 08:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suasana di Kampung Babakanlebu, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sudah ramai sejak Sabtu (2/11/2019) pagi.

Warga, dari orang tua hingga anak-anak dari enam RT di kampung tersebut kompak membawa peralatan bersih-bersih dari sapu hingga pengki untuk ikut kerja bakti membersihkan lingkungan kampung.

BACA JUGA: Pinggir Jalan Ruas Cibarehong - Cibungur Sukabumi jadi Pembuangan Sampah Liar

"Kegiatan ini sudah rutin dilakukan oleh warga sini tiap hari Sabtu guna menjaga kebersihan kampung sini," ujar Yanti Aprianti (37 tahun) warga.

Daun-daun kering dan sampah yang berserakan dihalaman rumah hingga pinggir jalan disapu bersih kemudian dimasukan ke karang. Warga pun tak ragu masuk sekolan untuk memungut sampah dan dedauan kering. 

BACA JUGA: Kutang Siapa Ini? Ditemukan Dalam Baksos Bersih Sampah di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi

"Ini murni inisitif warga, awalnya hanya sedikit warga yang ikutan hanya satu RT saja. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai enam RT," Yanti.

Dengan kegiatan tersebut sedikit demi sedikit muncul kesadaran masyarakat untuk terlibat menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal itu terbukti dengan berkurangnya vulome sampah yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti tersebut.

BACA JUGA: Sampah di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi Dibersihkan, Papan Larangan Dipasang

Pada kegiatan ini, warga pun menerapkan sistem daur ulang. Jadi sampah berupa plastik dikumpulkan untuk dijadikan bahan kerajinan tangan.

"Sampah yang dihasilkan kemudian di pilah, kalau plastik kita kumpulkan untuk di daur ulang menjadi bahan kerajinan, kalau sampah yang tidak bisa di daur ulang kita bakar. Kalau sampah basah kita kubur untuk di jadikan kompos," tandasnya.

BACA JUGA: Sampah Berceceran di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi, Baunya Bikin Tak Tahan

Warga lainnya, Yasir Denhas (29 tahun) berharap kegiatan tersebut dapat menjadi percontohan bagi warga di kampung lainnya khususnya di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menular ke kampung lain, apalagi sekarang sudah mulai turun hujan tentunya tumpukan sampah selain bisa menjadi sumber penyakit juga bencana banjir," ungkapnya.

Usai kerja bakti, tibalah waktu makan. Di salah satu halaman rumah warga sudah tersaji nasi liwet yang menggugah selera. Melalui kegiatan ini, lingkungan bersih dan kebersamaan terjaga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay