SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menjadi salah satu Ormas, yang diundang oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinis Jawa Barat untuk menghadiri acara pemberdayaan Ormas, di Hotel Delaga Biru, Pacet, Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Melalui Dwi Program Utama, FKDB Berupaya Menjadi Mitra Pemerintah Terpercaya
Acara yang mengangkat tema "Bangun tekad dalam meletakkan pondasi kebersamaan dan kerukunan untuk kita mampu bersaing demi kemakmuran dan kesejahteraan.” ini diseleggarakan selama dua hari, dari 18-19 September 2019.
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, yang diwakili oleh DR Kamarun menyampaikan, urgensi dari acara pemberdayaan ormas ini adalah kemandirian sebuah organisasi kemasyarakatan, yaitu melalui pembekalan kewirausahaan.
"Dengan kewirausahaan yang termanajemen dengan baik inilah sebuah ormas akan menjadi ormas yang mandiri dan bermanfaat bagi mayarakat pada umumnya," katanya.
Untuk pembuktian kewirausahaan ini, Kamarun mengajak peserta untuk berkunjung langsung ke titik usaha yang dibangun oleh Triyatmo, yang sudah menggeluti usaha jamur dari tahun 2003 yang telah sukses bersama 62 titik usaha produksi lainnya di wilayah Jenggung, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Sebagai pembekalan untuk para perwakilan ormas, hadir pada acara tersebut beberapa nara sumber antara lain Oktri Muhammad Firdaus, asisten professor Departemen Industrial Engineering UNPAS, yang memberikan banyak tips untuk membangun mindset, yang sehat dalam memberdayakan ormas melalui kewirausahaan.
BACA JUGA: FKDB Siap Tanamkan Rasa Nasionalisme Bersendikan Pancasila, Ini Poinnya!
FKDB menanggapi bahwa apa yang disampaikan oleh semua narasumber dan pemateri dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, adalah benar-benar sebuah kesimpulan yang tepat. Adalah tidak mungkin, sebuah ormas bisa mandiri bila ormas tersebut tidak mampu menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya (AD/ADT) sendiri melalui kewirausahaan.
Hal ini dipertegas oleh Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki, bahwa apa yang dilakukan oleh FKDB yaitu dengan memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia, mampu memberikan dampak yang sangat signifikan bagi ormas seperti FKDB.
"Dengan kewirausahaan yang terus dimonitor dengan system tata kelola yang terpusat, FKDB bisa bergerak dan berkembang secara mandiri dan mampu membangun system anggaran kearah terselenggaranya pengembangan dan pendirian sarana-sarana pendidikan, yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat umum sebagai usernya," paparnya.
"Kemandirian ormas sangat tergantung kepada hebatnya manajemen anggaran yang dihasilkan dari kiprah ormas tersebut, dan FKDB bertekad untuk terus berdoa dan bekerja hingga hidup ini bisa eksis memenuhi ridha Allah SWT," tandasnya.