IPNU dan IPPNU PAC Cisaat Kabupaten Sukabumi Cetak Kader Lewat Makesta

Selasa 05 Maret 2019, 04:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi gelar kegiatan Masa Kegiatan Anggota ke 1 (Makesta). Kegiatan tersebut merupakan gerbang awal untuk menjadi kader IPNU dan IPPNU.

Ketua Pelaksana, M Naufal Anwar Syafiq, menjelaskan, kegiatan Makesta tersebut digelar di Komplek Pesantren Nurul Huda (Yaspin) Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, selama dua hari yakni dari hari Sabtu (2/3/2019) hingga hari Minggu (3/3/2019). Lanjutnya, sebanyak 157 dari berbagai sekolah dan pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Dua pesantren 11 orang, empat MA 91 orang, Dua MTS 52 orang, dan satu SMK tiga orang," paparnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/3/2019).

Foto bersama panitia, peserta dan narasumber Makesta IPNU dan IPPNU Cisaat, Kabupaten Sukabumi. (Foto:Istimewa).

Ia mengatakan, tema yang diangkat dari kegiatan ini adalah 'Membentuk Pelajar Yang Kosmopolit Berjiwa Pemimpin Berlandaskan Nilai-Nilai Aswaja Di era Revolusi Industri 4.0'.

"Kami ingin semua pelajar paham bahwa pemuda merupakan leader stock dan penerus perjuangan generasi tua, karena kondisi pemuda hari ini sesungguhnya adalah cerminan keadaan masyarakat di masa depan," ucapnya.

Setelah mengikuti Makesta, sebanyak 157 peserta tersebut resmi menjadi kader IPNU dan IPPNU PAC Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Melalui MKNU, PCNU Kota Sukabumi Cetak Generasi Militan

"Setelah acara Makesta selesai, dilakukan pembaiatan terhadap peserta dan resmi menjadi kader IPNU dan IPPNU," terangnya.

Dalam kegiatan tersebut juga, pihaknya melaksanakan pelantikan pimpinan pengurus dari IPNU dan IPPNU setelah kegiatan Makesta berakhir.

"Musyawarah sudah kita lakukan pada awal bulan Februari, dan sudah terpilih pengurus PAC IPNU dan IPPNU itu, maka dalam kegiatan tersebut sekaligus acara pelantikan juga," ujarnya.

Adapun ketua terpilih IPNU adalah Rif'at Syauqi Salam dan ketua terpilih IPPNU adalah Hilya Robiatul Awwaliyah. Rif'at menuturkan, terkait Makesta ia sangat berharap kepada para kader baru IPNU dan IPPNU setelah mengikuti Makesta dapat mengambil ilmu dan pelajaran tentang keislaman dan semoga dapat memperkuat akidah kewasjaanya.

"Kita juga mempersiapkan para kader ini untuk menghadapi revolusi industri industri 4.0 dengan bekal ilmu islam untuk menghadapinya," ujarnya.

BACA JUGA: Kirab Resolusi Jihad Disambut Ratusan Santri Kota Sukabumi

Dengan terpilihnya Rif'at sebagai ketua IPNU PAC Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi periode 2019-2021, ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak dan panitia penyelenggara yang telah bekerja keras hingga pelaksanaan Makesta dan pelantikan ini dapat berjalan dengan lancar.

"Insyallah saya akan memegang amanah ini dan akan bertanggung jawab sebagai ketua," tukasnya.

Di samping itu, ketua IPPNU terpilih, Hilya Robiatul Awwaliyah, mengatakan, dengan adanya Makesta ini, ia berharap dapat mempersiapkan kader-kader perempuan muslimah yang memiliki mental islam yang siap menghadapi era globalisasi dan revolusi industri 4.0.

BACA JUGA: Ketua PCNU Kota Sukabumi Beberkan Makna Resolusi Jihad

"Karena jika menilisik fenomena sekarang, terutama pergaulan bebas perempuan yang jauh dari syariat islam. Kita ingin para pelajar perempuan tidak jatuh ke dalam hal-hal yang negatif dan jauh dari agama," ujarnya.

Terkait terpilihnya dirinya sebagai IPPNU, ia akan memegang amanat tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan mencoba mewadahi para pelajar perempuan ini ke depannya untuk belajar mendalami ilmu islam.

"Terimakasih kepada semua pihak, dengan terpilihnya saya sebagai ketua IPPNU ini. Semoga kedepannya amanah dan bisa mewadahi para kader IPPNU ini untuk belajar keaswajaan islam lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)