Mengulik Serba-serbi Drone Bareng Komunitas Drone Sukabumi

Minggu 30 September 2018, 04:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang pasti tak asing dengan drone, sebuah pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh dengan fungsi merekam video dan mengambil foto.

Karena dibidik dari ketinggian, video dan foto yang dihasilkan cakupannya begitu luas dan lebih dramatis.

Bicara drone, Komunitas Drone Sukabumi baru saja menggelar deklarasi dan peresmian komunitas. Acara ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan digelar di Terminal Sukabumi, Sabtu (29/9/2018). Komunitas Drone Sukabumi merupakan chapter dari Club Aeromodeling dan Drone Indonesia (Candi).

Dari komunitas ini diketahui selain menghasilkan visual dan gambar, drone memiliki banyak kegunaan. Kira-kira apa saja?

BACA JUGA: Deklarasi Kepengurusan Komunitas Drone Sukabumi

Ketua Komunitas Drone Sukabumi Bayu Suprayoga mengungkapkan, drone bisa menghasilkan sebuah video dan foto yang mengandung informasi. Kemudian drone juga bisa menjadi bisnis, diantaranya video prewedding juga wedding serta dokumentasi bersifat komersil lainnya. Selain itu, drone ikut andil dalam mempromosikan potensi wisata Sukabumi.

"Kita bisa mengeskplor wisata Sukabumi dan kita bagikan ke media massa dan media sosial. Pesannya kita mengajak masyarakat, bahwa tempat wisata di Sukabumi itu wajib dikunjungi," ujar Bayu.

Bayu mengungkapkan, kegunaan drone semakin luas karena menyesuaikan kebutuhan. Bukan hanya untuk hobi dan komersil, drone bisa digunakan untuk kebutuhan pemetaan daerah dan memantau daerah bencana. Saat tim rescue belum bisa menjangkau lokasi bencana, drone bisa melakukannya. Maka dari itu, Komunitas Drone Sukabumi juga bersinergi dengan pemerintah daerah.

Satu hal yang perlu diperhatikan tentang drone yaitu jenisnya. Misalkan ada nama Swellpro yang biasa digunakan untuk memonitor daerah bencana alam karena jenis drone ini tahan air. Sedangkan merek yang akrab di komunitas yaitu produk DJI.

"Drone sesuai kebutuhan kita. Untuk dipakai kerja kita pakai Phantom. Lebih baik Phantom karena dia tahan angin sehingga lebih aman dari goncangan. Kalau untuk traveling pakai Mavic atau Spark karena mudah dibawa lebih ringkas," ujarnya.

Bayu menyatakan, menerbangkan drone nampak mudah tapi ada aturan yang harus ditaati. Aturan ini penting agar drone tidak disalahgunakan.

Dalam aturan ketinggian tidak boleh lebih dari 120 meter karena pesawat dengan awak, diantaranya helikopter terbang dengan ketinggian lebih dari 120 meter. Selain itu drone tidak boleh diterbangkan di daerah-daerah tertentu seperti dekat bandara. Sedangkan untuk Sukabumi hingga kini belum ada daerah lalarangan penerbangan drone.

Meski demikian, Komunitas Drone Sukabumi tetap taat pada regulasi, bahkan dua orang anggota komunitas ini sudah mengantongi sertifikat penerbang drone dari FASI atau Federasi Aero Sport Indonesia. Kedepanya seluruh anggota Komunitas Drone Sukabumi akan diikutsertakan untuk dapat sertifikat.

BACA JUGA: Catat! Drone Terbang Sembarangan di Kota Sukabumi Bisa Dipaksa Turun

Dengan adanya regulasi ini, Bayu mengajak para pemilik drone agar ikut bergabung bersama Komunitas Drone Sukabumi.

"Untuk temen-temen yang memiliki drone lebih baik kita bergabung di Komunitas Drone Sukabumi agar lebih terarah dan tertata. Untuk kenyamanan kita gabung di Komunitas Drone Sukabumi supaya kita bisa berorganisasi dengan baik," ujar Bayu.

Menerbangkan drone, kata Bayu, bukan tanpa resiko. Pasalnya ada beberapa titik di Sukabumi yang bisa membuat drone tak bisa dikendalikan sebab kontur daerah menganggu GPS. Kalau sudah seperti itu drone beresiko jatuh. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu cuaca serta lingkungan sekitar penerbangan drone, hati-hati terhadap pohon dan bangunan tinggi.

"Apabila sudah seperti itu lebih baik cari aman," tukasnya.

BACA JUGA: Squadrone Sukabumi Community Ingin Ciptakan Sukhoi

Perwakilan DJI Wook Indonesia Aji Sopian menuturkan, ada tiga beberapa kategori penggunan drone, yaitu costumer, industrial dan militer. Setiap kategori memiliki perbedaan, untuk costumer seperti kalangan penghobi mengedepankan hasil video dan fotografi.

Tak berbeda dari Costumer, kategori industrial juga sama tapi drone yang dipakai spesifikasinya tinggi diantaranya kamera menggunakan clear inframerah multispektra. Kemudian militer, sesuai namanya untuk kebutuhan militer.

"Drone itu ada dua tipe, pertama rotari terus ada fix wing. Fix wing itu sebenarnya bisa juga untuk hobi. Dari aero modeling ini awalnya yah kita gunakan fix wing aero modeling. Kemudian dikembangkan menggunakan auto pilot, menggunakan parameter-parameter lain sehingga dia bisa terbang auto fly by wire," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)