SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan zaman dan teknologi saat ini menjadikan drone, pesawat tanpa awak¸ tidak lagi dimanfaatkan untuk kepentingan militer. Namun, juga dimanfaatkan untuk pemotretan, perfileman, hingga sekadar hobi.
Tidak heran jika saat ini banyak bermunculan komunitas drone. Salah satunya Squadrone Sukabumi Community (SSC). Komunitas yang baru berdiri dua tahun ini sengaja dibentuk untuk mewadahi sesama penghobi drone di Sukabumi.
"Selain silaturahmi serta menambah jaringan, di komunitas ini juga kita bisa bertukar pikiran atau sharing antar anggota," ujar Wewet Drajat, Asisten Ketua SSC kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/12/2017) di Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Menurutnya, siapapun yang pengen terbang bareng, atau main drone bareng dipersilahkan untuk gabung dengan SSC di Lapang Merdeka belakang Kabayan.
"Disini kita bisa saling tuker ilmu soal drone, dari yang tidak tau menjadi tau. Apalagi biasanya pemula asal menerbangkan saja. Sebab terbang itu ada aturanya salah satunya tidak boleh terbanh diatas 150 meter karena dipakai buat pesawat komersil," jelasnya.
Komunitas ini pun berencana akan membuat pesawat rakitan mirip Sukhoi dan menggunakan mesin ADF dengan kecepatan bisa mencapai 150 Kilometer per jam. "Mirip Sukhoi atau pesawat jet gitu, mudah-mudahan lancar," imbuhnya.
Untuk bisa menerbangkan drone tambah dia tidak begitu sulit asal dasarnya dulu bisa. Kecuali air modeling harus dengan bakal dan skill. "Sebenarnya mudah apalagi auto pilot. Hanya program-programnya saja," tuturnya.
Saat ini anggota komunitas SCC sekitar 60 orang, namun tidak semua aktif saat berkumpul. Biasanya anggota akan mengambil video atau foto dari ketinggian dan mengunggahnya di akun Instagram atau facebook.
"Komunitas ini terbuka untuk orang-orang yang ingin belajar menerbangkan drone. bisa ikut gabung juga di Facebook," pungkasnya.