SUKABUMIUPDATE.com - Kunjungan tim FKDB Jabar ke Kasepuhan Cipta Mulya di Cibongbong Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi merupakan tindak lanjut dari amanat ketua umum FKDB dan pembina YPPDB yaitu H Ayep Zaki atau yang dikenal sebagai Aa Zaki.
Kunjungan silaturahmi yang bertepatan dengan acara seren taun tersebut, FKDB Jabar dipimpin oleh Bapak Zaenal Muttaqin yang didampingi tim kerja FKDB Bursa Tani. Dalam kesempatan pertemuan itu ketua adat Kasepuhan cipta Mulya yaitu Abah Hendri memasangkan ikat kepala kepada perwakilan FKDB Jabar sebagai lambang persaudaraan dan perikatan hubungan baik antara keduanya.
BACA JUGA: Gencar Entaskan Kemiskinan dan Kebodohan, Jalil Abdilah Puji Program FKDB
Dalam kesempatan itu FKDB dan kasepuhan Cipta Mulya sepakat untuk segera melakukan demplot pertanian di lahan sekitar kasepuhan cipta Mulya. Tawaran dari FKDB Bursa Tani yang berupa penerapan teknologi nutrisi esensial sangat diterima baik oleh ketua adat setempat. Karena menurut Abah Hendri apa yang ditawarkan oleh FKDB Bursa Tani ini sangat sesuai dengan pola pertanian di kasepuhan wilayahnya yang menjunjung tinggi pemeliharaan alam dan lahan pertanian.
Peningkatan produktivitas pertanian menjadi satu pemahaman bersama antara kasepuhan Cipta Mulya dengan FKDB Jabar, dan dalam kesempatan tersebut Zaenal Muttaqin mewakili ketua umum FKDB dan pembina YPPDB bapak H. Ayep Zaki mengatakan bahwa kesepakatan ini akan segera ditindaklanjuti secepatnya mengingat pentingnya mengejar target peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di lingkungan kasepuhan Cipta Mulya yang secara otomatis akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan di daerah Sukabumi Jawa barat.
Kasepuhan Cipta Mulya adalah komunitas adat suku Sunda yang masih memelihara kebiasaan atau tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka yang secara turun temurun. Komunitas ini adalah satu kaum yang tergolong masyarakat yang lembut dan santun dan sikap tolong menolong serta gotong royong menjadi ciri khas interaksi sosial mereka. Dan terhadap para pendatang yang ikut tinggal di lingkungannya, komunitas ada tersebut sangat bersahaja dan hormat selama para pendatang menghormati segala aturan yang berlaku dalam kebudayaan dan peradaban mereka.
BACA JUGA: FKDB Berangkatkan 10 Mahasiswa Terbaik Ke Universitas Ternama di Taiwan
Dari segala bentuk keseharian mereka, ada satu tradisi yang sangat terkenal yaitu acara setan taun yang dilakukan setahun sekali sebagai bentuk rasa syukur terhadap hasil panen dan segala kegiatan khususnya kegiatan pertanian terutama pertanian tanaman padi. Tak hanya itu, Seren Taun juga dimaknai sebagai acara tutup tahun atau pesta tahun. Dalam kesempatan itu mereka membawa hasil panen terutama padi untuk kemudian disimpan di lumbung padi yang dinamakan Leuit.
Abah Hendri berharap agar FKDB dengan tim Bursa Tani bisa bekerja sama dan bahu membahu untuk meningkatkan hasil pertanian, baik yang berupa tanaman padi maupun sayuran dan tanaman keras. Semoga kerjasama ini bisa terus menerus dilakukan, mengingat adanya kesamaan dalam penerapan pola pertanian yang berbasis pemeliharaan dan pelestarian alam.