FKDB Jabar Hadiri Seren Taun di Kasepuhan Cipta Mulya Sukabumi dan Sepakati Demplot Pertanian

Senin 17 September 2018, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kunjungan tim FKDB Jabar ke Kasepuhan Cipta Mulya di Cibongbong Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi merupakan tindak lanjut dari amanat ketua umum FKDB dan pembina YPPDB yaitu H Ayep Zaki atau yang dikenal sebagai Aa Zaki.

Kunjungan silaturahmi yang bertepatan dengan acara seren taun tersebut, FKDB Jabar dipimpin oleh Bapak Zaenal Muttaqin yang didampingi tim kerja FKDB Bursa Tani. Dalam kesempatan pertemuan itu ketua adat Kasepuhan cipta Mulya  yaitu Abah Hendri memasangkan ikat kepala kepada perwakilan FKDB Jabar sebagai lambang persaudaraan dan perikatan hubungan baik antara keduanya.

BACA JUGA: Gencar Entaskan Kemiskinan dan Kebodohan, Jalil Abdilah Puji Program FKDB

Dalam kesempatan itu FKDB dan kasepuhan Cipta Mulya sepakat untuk segera melakukan demplot pertanian di lahan sekitar kasepuhan cipta Mulya. Tawaran dari FKDB Bursa Tani  yang berupa penerapan teknologi nutrisi esensial sangat diterima baik oleh ketua adat setempat. Karena menurut Abah Hendri apa yang ditawarkan oleh FKDB Bursa Tani ini sangat sesuai dengan pola pertanian di kasepuhan wilayahnya yang menjunjung tinggi pemeliharaan alam dan lahan pertanian.

Peningkatan produktivitas pertanian menjadi satu pemahaman bersama antara kasepuhan Cipta Mulya dengan FKDB Jabar, dan dalam kesempatan tersebut Zaenal Muttaqin mewakili ketua umum FKDB dan pembina YPPDB bapak H. Ayep Zaki mengatakan bahwa kesepakatan ini akan segera ditindaklanjuti secepatnya mengingat pentingnya mengejar target peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di lingkungan kasepuhan Cipta Mulya yang secara otomatis akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan di daerah Sukabumi Jawa barat.

Kasepuhan Cipta Mulya adalah komunitas adat suku Sunda yang masih memelihara kebiasaan atau tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka yang secara turun temurun. Komunitas ini adalah satu kaum yang tergolong masyarakat yang lembut dan santun dan sikap tolong menolong serta gotong royong menjadi ciri khas interaksi sosial mereka. Dan terhadap para pendatang yang ikut tinggal di lingkungannya, komunitas ada tersebut sangat bersahaja dan hormat selama para pendatang menghormati segala aturan yang berlaku dalam kebudayaan dan peradaban mereka.

BACA JUGA: FKDB Berangkatkan 10 Mahasiswa Terbaik Ke Universitas Ternama di Taiwan

Dari segala bentuk keseharian mereka, ada satu tradisi yang sangat terkenal yaitu acara setan taun yang dilakukan setahun sekali sebagai bentuk rasa syukur terhadap hasil panen dan segala kegiatan khususnya kegiatan pertanian terutama pertanian tanaman padi. Tak hanya itu, Seren Taun juga dimaknai sebagai acara tutup tahun atau pesta tahun. Dalam kesempatan itu mereka membawa hasil panen terutama padi untuk kemudian disimpan di lumbung padi yang dinamakan Leuit.

Abah Hendri berharap agar FKDB dengan tim Bursa Tani bisa bekerja sama dan bahu membahu untuk meningkatkan hasil pertanian, baik yang berupa tanaman padi maupun sayuran dan tanaman keras. Semoga kerjasama ini bisa terus menerus dilakukan, mengingat adanya kesamaan dalam penerapan pola pertanian yang berbasis pemeliharaan dan pelestarian alam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)