SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sukses membangun berbagai sarana pendidikan, baik itu asrama dan sekolah dari mulai tingkat PAUD, TK, SMP, SMK, dan SMA. Kini Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) pada bulan September 2018 melepas keberangkatan 10 mahasiswa terbaik untuk menimba ilmu di negeri belahan Asia timur tepatnya di Shien Hsin University Taiwan.
Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) sekaligus Ketua DPP Relawan Jokowi (ReJO) H. Ayep Zaki atau yang sering disapa dengan Aa Zaki mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan ReJO melalui program pendidikannya telah membantu 10 siswa berprestasi dan kurang mampu dari berbagai wilayah di Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Taiwan.
“Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan manusia sehingga program ini merupakan salah satu program pendidikan kami untuk dapat menghasilkan generasi yang berkarakter dan berdaya saing global,” tegas Aa Zaki.
BACA JUGA: Wujudkan Masyarakat Adil dan Makmur, Program H. A Zaki FKDB Kembangkan Produk Tempe
Dikatakannya, FKDB dan ReJO memiliki berbagai program unggulan untuk membantu pemerintah dalam rangka menghasilkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur yaitu melalui peningkatan Index Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya adalah dalam bidang Pendidikan.
Untuk mendukung program ini, sambungnya, FKDB dan ReJO telah mulai membuka kerjasama dengan berbagai instansi pendidikan di dalam maupun di luar negeri, salah satunya adalah Chien Hsin University of Science and Technology, Taiwan.
“Angka harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah merupakan dua variabel utama dalam dimensi pendidikan untuk menghitung Index Pembangunan Manusia (IPM), maka sudah sepantasnyalah kita sebagai warga negara Indonesia berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan IPM Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA: Petani Sukabumi Menuju Gerbang Kemakmuran Bersama FKDB Bursatani
Selain itu, lanjutnya, juga menjelaskan bahwa program pendidikan ke luar negeri ini selain membantu meningkatkan IPM, program ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan generasi muda Indonesia sehingga mampu memiliki daya saing di kancah global serta membantu membangun Indonesia ketika mereka pulang kembali ke negaranya.
Program perkuliahan ke Chien Hsin University ini diikuti oleh 10 siswa berprestasi dan kurang mampu binaan FKDB dan ReJO dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka tersebar di berbagai jurusan, diantaranya Bisnis Internasional, Marketing & Logistik, Teknik Elektro, dan Teknik Material. Keberangkatan dilakukan secara bertahap sesuai jurusan dari mulai tanggal 13 sampai 22 September 2018.
BACA JUGA: Aa Zaki: Tahun Baru Hijriyah Bangkitkan Semangat FKDB
Dirinya sangat berkomitmen dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Terbukti sampai saat ini ia telah menyekolahkan dan membina kurang lebih 170 mahasiswa dan alumni di seluruh Indonesia. Selain itu, komitmen lainnya dalam pendidikan adalah dengan membangun dan membina 22 satuan pendidikan dengan berbagai jenjang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Masih Aa Zaki, program perkuliahan ke luar negeri ini secara bertahap akan ditingkatkan, baik jumlah universitas penerima maupun jumlah kuota per-tahunnya.
“Saat ini baru 10 mahasiswa, bulan Februari mendatang kita sudah targetkan sekitar 100 mahasiswa yang akan kita kuliahkan dan akan terus bertambah setiap periodenya,” ungkapnya.
BACA JUGA: FKDB Jabar Siap Realisasikan Program Kerja Pasangan Rindu Sebagai Gubernur Terpilih Jabar
Sementara itu dalam kesempatan acara tersebut seorang mahasiswa yang bernama Dzikra Rahmah menyampaikan kebulatan tekadnya yang juga mewakili rekan rekannya.
"Saya Dzikra Rahmah perwakilan mahasiswa FKDB yang akan melanjutkan pendidikan di Chien Hsin University siap menghadapi segala tantangan dalam perjuangan ini,” ucapnya.
"I’m Dzikra Rahmah future college student, ready to face new challenges in life in order to learn and develop my self into a better version of myself in order to face and resolve any problems.,” imbuhnya seraya penuh haru saat ketua umum FKDB H Ayep Zaki menerima pernyataan perwakilan mahasiswa tersebut.