FKDB 2020: Narasi Perjuangan Hebat demi Tegaknya Kemakmuran di Seluruh Indonesia

Kamis 02 Januari 2020, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampai akhir tahun 2019, Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) genap berusia empat tahun. Akan tetapi perjuangan FKDB sebenarnya sudah dimulai sejak dari tahun 2005. Dimana salah satu putera bangsa, yaitu Ayep Zaki, atau sering kita kenal dengan nama Aa Zaki dengan pengalaman memimpin dari tahun 1989, telah membuat sebuah fondasi yang luar biasa di bidang pendidikan dan ekonomi. Hal itu sebagai bentuk komitmennya terhadap cita-cita bangsa, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

BACA JUGA: 14 Tahun FKDB

Awal tahun 2005 memang awal yang berat untuk mencoba. Berbekal dari ketiadaan, Aa Zaki dan kawan-kawannya mulai merintis usaha dengan satu komitmen, bahwa apa yang diperjuangkan adalah untuk Bangsa Indonesia. "Ini semua untuk bangsa," ucap Aa Zaki pada waktu itu.

Aa Zaki meminta kepada kawan-kawannya untuk selalu menjadi pejuang dan meletakkan perjuangan ini menjadi bentuk prinsip yang fundamental. Bahwa tak ada perjuangan tanpa melangkah, bahwa bibir berucap dan hanya  mengomentari keadaan bangsa saja tak akan menyelesaikan masalah bangsa, dan menjadikan Indonesia lebih baik. Tapi tangan bersama yang membentuk karya lah yang akan mewujudkannya.

Semua perjuangan besar berasal dari sesuatu yang sederhana. Ya, FKDB sebagai suatu wadah yang menaungi ratusan UMKM dan puluhan satuan Pendidikan berawal dari sesuatu yang sederhana juga. Di sektor ekonomi diawali dengan penggilingan padi, berlanjut dengan pendirian koperasi dan UKM-UKM kecil yang terus berlanjut sampai sekarang menghasilkan ratusan UMKM yang tersebar di sepenjuru Indonesia.

Di sektor Pendidikan, dimulai dengan bimbingan belajar intensif untuk masuk ke perguruan tinggi negeri dan pada waktu itu tembuslah beberapa orang mahasiswa pertama yang dibiayai oleh Aa Zaki dan kawan-kawan sebagai sebuah komitmen terhadap pendidikan, yang terus berlanjut sampai sekarang menghasilkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa yang puluhan alumninya telah tersebar di berbagai sektor untuk menyokong perjuangan FKDB sampai sekarang. 

Apakah perjalanan ini mulus? Tentu saja tidak. Seperti halnya perjuangan para perintis besar, tidak ada jalan yang mudah untuk sebuah perjuangan hebat. Lika-liku perjuangan dan berbagai permasalahan dari tahun 2005 sampai dengan saat ini sangatlah menguras tenaga dan pikiran. Tetapi komitmen Aa Zaki tidak pernah luntur dan terus membakar jiwa orang-orang disampingnya.

BACA JUGA: Wujudkan Masyarakat Adil dan Makmur, Program H. A Zaki FKDB Kembangkan Produk Tempe

"Sebuah nilai perlu ditebus dengan sebuah harga, nilai yang hebat memerlukan harga yang mahal. Dan memperjuangkan kemakmuran bangsa sampai tetes darah penghabisan adalah harga yang perlu dibayar oleh setiap insan bangsa ini untuk mendapatkan nilai berupa kemakmuran bangsa Indonesia. Dan saya sudah berkomitmen sampai akhir untuk mengambil jalan itu," tegas Aa Zaki.

Maka dari perjuangan tersebut, pada tahun 2010, berdirilah Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) sebagai pusat kegiatan sektor pendidikan dan FKDB pada tahun 2015 sebagai pusat kegiatan ekonomi, sekaligus menjadi pengendali dan pengawas seluruh program dan kegiatan, baik ekonomi dan pendidikan.

Maka hari ini bisa kita lihat Bersama betapa luar biasanya bangunan yang telah dibangun dengan susah payah itu. Ratusan UMKM tersebar di seluruh Indonesia telah memberikan ratusan lapangan pekerjaan dan menghidupi ribuan orang. Proyek nutrisi tanaman FKDB telah terbukti meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani. 

Ratusan beasiswa untuk mahasiswa yang telah memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebagai bekal untuk menjadi para pemimpin terbaik untuk Indonesia di masa yang akan datang. Serta puluhan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, yang telah menciptakan ribuan generasi terbaik dengan berbagai prestasi yang membanggakan.

BACA JUGA: Dijamu Makan Malam di Amerika, Ayep Zaki: FKDB Harus Bisa Ekspor ke Pasar Dunia

Narasi ini tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depan masih banyak tantangan besar yang harus dijawab. Sebuah era yang dinamakan dengan era disrupsi yang akan menghilangkan jutaan lapangan pekerjaan sekaligus membuka berbagai lapangan pekerjaan baru ada di depan mata kita semua. Sebuah arus besar yang akan menghantam mereka yang hanya diam tanpa ada satu tindakan nyata, dan FKDB tidak mau menjadi bagian dari hal itu.

Justru tantangan segar ini akan menjadikan FKDB lebih semangat dalam berjuang. Berbekal tempaan dari berbagai pengalaman, menjejakan kaki di tahun 2020, FKDB berkomitmen untuk menjadi sebuah forum terbaik yang bergerak secara efektif, lincah, dan adaptif dengan perkembangan zaman, demi terwujudnya kemakmuran di seluruh penjuru Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)