Celoteh Mang Budi, Seniman Anyam Gelang Simpai Soal Wisata Sukabumi

Rabu 10 Juli 2019, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelang simpai banten kidul, memiliki warna dan motif yang khas hingga tak jarang selalu menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke pesisir Sukabumi. Terbuat dari serutan rotan atau akar pakis, gelang simpai banten kidul, layak dijadikan buah tangan sekaligus aksesoris tradisional yang menawan menghiasi pergelangan tangan.

Salah satu seniman atau pengrajin gelang simpai yang masih eksis adalah mang Budi (42 tahun) yang selalu mangkal atau berkeliling di kawasan wisata Pantai Citepus Palabuhanratu. Selalu menggunakan pangsi (pakaian khas sunda) hitam hitam dengan iket sunda, pria ini mudah dikenali karena selalu memegang tumpukan gelang simpan dan tas anyaman rotan sebagai dagangannya.

BACA JUGA: 10 Alat Musik Tradisional Sunda ini Mulai Populer di Kalangan Muda Sukabumi

Menggeluti anyaman gelang simpai sudah dilakukan Budi sejak kecil, sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar. Belajar dari orang tuanya, kini mang Budi termasuk salah satu seniman gelang simpang yang mampu mengayam aksesoris ini dengan cepat, dalam hitungan dibawah 30 menit, untuk gelang yang ukuran kecil.

Mang Budi juga menerima order menganyam gelang tersebut ditangan pembeli agar ukurannya pas. “Gelang simpay ukuran 2-3 sentimeter, butuh waktu sekitar 30 menit, . ukuran 1 sentimeter cukup 15-20 menit,” jelasnya saat ngobrol santai dengan sukabumiupdate.com, di pesisir pantai Citepus Palabuahnratu, Rabu (10/7/2019).

BACA JUGA: Ternyata, Jipeng Masih Bertahan di Kasepuhan Sinarresmi Cisolok Kabupaten Sukabumi

Bicara soal harga, gelang ukuran terkecil satu sentimeter ia juga seharga Rp 15.000, dan ukuran besar mencapai rp 50 ribu rupiah.  "Sudah bisa membuat anyaman gelang sejak saya masih kecil waktu masih di SD. Awalnya melihat orang tua dulu bikin gelang seperti ini. Kalau ada yang mau beli, mau yang udah jadi boleh, mau dibikin langsung di tangan juga bisa. Tergantung keinginan pembeli," sambung Budi.

Pria yang tinggal di Kampung Cibolang, Desa Citepus ini hampir setiap hati berkeliling. Mulai dari Pantai Karang Naya, Desa Cikakak hingga ke Pantai Citepus Istana Presiden untuk menjajakan dan menawarkan kerajinan gelang simpai kepada setiap pengunjung.

BACA JUGA: Fahmi Dukung Kota Sukabumi Gelar Seren Taun

"Kalau sedang laku, bisa terjual sampai 20 gelang. Alhmadulillah sekarang banyak peminat ingin dibuatkan langsung, dibanding tahun yang lalu masih minim. Mungkin belum pada tahu ya," tandas Budi.

Ia mengakui jika saat ini animo wisatawan ke Sukabumi makin meningkat, seiring dengan banyaknya promosi dan kemudahan akses serta angkutan umum. “Saya berharap, kehidupan masyarakat di lokasi wisata bisa terus meningkat karena wisata selatan Sukabumi makin dikenal,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).