Sepak Terjang AA Zaki, Hingga Penghargaan Presiden

Senin 01 April 2019, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ayep Zaki pria kelahiran Bogor, 10 Desember 1965, terus bergerak tanpa lelah membantu negara dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Bahkan sepak terjangnya itu membuahkan hasil yang luar biasa, hingga mendapatkan penghargaan bergengsi berupa Upakarti dari Presiden RI pada 1997.

Anak dari pasangan, Hulaimi Khatami dan Ii Sholihat binti Imam Ghozali tersebut, mengenyam pendidikan dasar di SDN 1 Caringin Bogor dan lulus tahun 1979. Kemudian Ayep Zaki melanjutkan pendidikan Sekolah Teknik 2 (setara menengah pertama) di Kota Sukabumi, Jawa Barat dan lulus pada tahun 1982.

Berbekal pendidikan teknis yang sudah dimiliki, Ayep Zaki terus menggeluti bidang manufaktur. Berkat kegigihan dan penjuangannya yang luar biasa, PT Alpindo Mitra Baja sukses dibangunnya di Kabupaten Sukabumi.

Meskipun sukses dalam bidang manufaktur, tidak membuat pria yang akrab disapa AA Zaki ini merasa puas. Ia terus berpikir dan bekerja agar bisa tampil lebih bermanfaat bagi bangsa melalui pengabdian setulus hati demi NKRI.

Aa Zaki kemudian melepaskan PT Alpindo Mitra Baja kepada adiknya Yodi Sirajudin, dan fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Berkat kegigihannya tersebut, ia memperoleh penghargaan bergengsi berupa Upakarti dari Presiden RI pada tahun 1997.

BACA JUGA: Ayep Zaki: SDM Handal Tentukan Masa Depan Negara

Tidak berhenti sampai di situ, Aa Zaki, yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Politeknik Swiss Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988 ini, terus membangun dan berkerja untuk terus berperan aktif dalam pengembangan industri nasional.

Sederet pengharagaan pun diraihnya, mulai dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan tahun 1997, pada tahun 2004, mengganjar Aa Zaki dengan upakarti dalam kepeloporannya dalam industri nasional. Bahkan mendapat penghargaan yang sama dari Gubernur Jawa Barat, atas kepeloporannya dalam bidang UKM dan industri logam.

Kecintaan Aa Zaki pada UMKM membawanya terus bergerak melakukan pembinaan yang berkelanjutan pada masyarakat, tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di sejumlah daerah lainnya seperti Jawa Tengah, Sumatera hingga Kalimantan.

Bukan tanpa kendala Aa Zaki dalam membina UMKM yang selama ini digelutinya. Banyak permasalahan mendasar yang kerap muncul dalam pemberdayaan seperti ketersediaan modal, kompetensi para pengelola, integritas, legalitas unit usaha bahkan nilai yang menjamin kelangsungan UMKM itu sendiri.

Dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut, Aa Zaki selalu mengarahkan kepada para anggota UMKM untuk mengedepankan potensi resiko terkecil atau paling ringan. Karena permasalah-permasalahan tersebut adalah untuk menguji ketangguhan kita dalam memperjuangkan cita-cita bersama.

BACA JUGA: Soal UMK Kabupaten Sukabumi, Pengurus DPP Hipki Ayep Zaki: Buruh Harus Sejahtera

Berdasarkan berbagai pertimbangan dan situasi kondisi guna tercapainya cita-cita bersama UMKM, pada tahun 2015 lahirlah Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dengan tujuan menjadi payung hukum bagi tercapainya dwi-program utama yakni pemberdayaan UMKM dan kegiatan pendidikan dalam keikutsertaan mencerdaskan kehidupan bangsa.

FKDB adalah tempat bernaung bagi para anggota dalam bidang ekonomi, juga dalam bidang pendidikan, diharapkan terlahir generasi yang jujur, ikhlas, dan amanah.

Hingga awal tahun 2017, Aa Zaki bersama Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) dan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) telah berhasil membina 650 keluarga dengan 3.501 jiwa yang tersebar di 32 provinsi. 

Dalam bidang pendidikan, tercatat 1797 siswa asuhan yang tersebar di berbagai wilayah NKRI melalui FKDB dan YPPDB. Aa Zaki berharap ini akan terus berkembang, sehingga mampu berjalan beriringan bersama pemerintah menuju tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera, dan makmur dengan prinsip berkeadilan.

Dalam bidang politik, pria kelahiran asli Bogor ini, kini menjadi barisan terdepan dalam membantu pemenangan calon Presiden/ Wakil Presiden,  Jokowi-Ma'ruf Amin. Aa Zaki membentuk Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Jokowi-Ma'ruf Amin (Koper Jomin).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)