Demi Kaki Palsu, Anak Difabel Warga Jampang Tengah Sukabumi Terpaksa Mengemis

Kamis 14 Maret 2019, 05:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Arya Gustiansyah (14 tahun) berkebutuhan khusus, warga Kampung Cibinong, Desa Ciguha, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, terpaksa mengemis di pinggir jalan demi mendapatkan kaki palsu.

BACA JUGA: Kisah Pilu Petani Miskin di Sukabumi, Anak dan Cucu Tak Mau Sekolah Karena Difabel

Arya juga putus sekolah semenjak satu tahun yang lalu, karena malu dengan kondisinya kaki kirinya yang memiliki kelainan tersebut.

"Sebenarnya saya mau sekolah, tapi malu karena kaki saya cacat," ungkap Arya kepada sukabumiupdate.com, sambil meneteskan air matanya, Kamis (14/3/2019). 

Sejak berusia tujuh tahun, Arya ditinggalkan ibunya yang meninggal saat melahirkan adiknya, Zahra Putri Zulianti (7 tahun). Ia terpaksa tinggal bersama kakek dan neneknya, Emen (59 tahun) dan Engkar (52 tahun) yang hanya seorang buruh tani yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Sedangkan sang ayah menurut pengakuan Arya, sudah tidak pernah mengunjunginya. Dengan kondisi tersebutlah dia yang masih berusia belia ini terpaksa meminta - minta di Jalan Jalur Cimerang - Bojonglopang Jampang Tengah.

"Setiap hari saya mendapat uang sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, selain buat jajan sebagian saya tabungkan di nenek untuk membeli kaki palsu," aku Arya polos. 

BACA JUGA: Kisah Pasutri Pengrajin Bilik Bambu di Cicantayan Sukabumi, Bertahan di Tengah Arus Zaman

Menurut Arya, ia sempat menerima bantuan berupa kaki palsu pada 4 tahun lalu dan saat ini mengeluh, karena kaki palsu yang dimilikinya tak dapat pergunakan, ukurannya sudah sempit dan jika dipaksakan untuk berjalan terasa sangat sakit.

"Terpaksa kaki palsu ini saya pergunakan, karena tidak ada lagi, meskipun sakit jika saya gunakan berjalan tapi saya tahan saja," imbuhnya.

Arya mengaku saat ini ia sangat menginginkan kaki baru, selain obsesinya untuk sekolah yang terpaksa harus ia kubur dalam - dalam.

"Saya sebenarnya ingin seperti orang lain, tapi saya sadar saya ini tidak sama seperti orang lain,"pungkasnya sambil menghapus airmata yang tergenang di pipinya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay