Kisah Suprihatin, Anak Yatim Piatu di Sagaranten Sukabumi yang Hidup Prihatin

Senin 30 Juli 2018, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suprihatin (12 tahun) siswa kelas 5 SDN Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi adalah anak lelaki yatim piatu. Ia tinggal di sebuah gubuk reyot peninggalan kedua orangtuanya di Kampung Nagrog RT 03 RW 03, Desa Curug, Luhur Kecamatan Sagaranten.

Suprihatin, sesuai namanya, kini hidup prihatin. Ia tinggal bersama sodara dari kakeknya Maesaroh (69 tahun).

Dari keterangan Maesaroh, Suprihatin ditinggalkan ayahnya saat masih dalam kandungan sang ibu. Di usia 3 tahun, sang Ibu, Rina, meninggal dunia karena penyakit lambung.

"Sebetulnya Suprihatin punya kakak perempuan se-ayah, namun kakaknya sudah menikah dan di bawa suaminya di Sukabumi," ujar Maesaroh ditemui sukabumiupdate.com belum lama ini.

Maesaroh mengaku hanya saudara jauh dengan Suprihatin dan mempunyai keluarga sendiri. Namun Ia sangat peduli dengan nasib Suprihatin yang memilih tinggal sendiri setelah sebelumnya sempat tinggal beberapa tahun di rumah anaknya Maesaroh.

"Dulu sempat tinggal dan dididik anak saya. Namun entah kenapa Suprihatin lebih memilih kembali ke rumahnya, makanya saya enggak tega. Ikut tinggal disini bersama Suprihatin," ungkap nenek yang akrab disapa Mae ini.

BACA JUGA: Kisah Pilu Sepasang Lansia Tinggal di Rumah Tak Layak di Cikakak Sukabumi

Mae sempat mengeluhkan kondisi psikologis Suprihatin yang menurutnya terlihat liar. Selain gadget yang entah dari siapa Ia dapatkan, rambutnya pun diwarnai.

Maesaroh yang sudah berusia lanjut tak dapat berbuat banyak dengan kondisi Suprihatin yang semakin tak bisa Ia kendalikan.

"Kalau udah main ya main terus, maen nya jauh. Itu hape juga enggak tau dapat dari siapa, katanya sih dapat beli," sambung Maesaroh.

BACA JUGA: Kisah Misih, Nenek Penjual Rempah di Sagaranten Sukabumi Kumpulkan Uang Hingga Berhasil Umroh

Sementara itu Kepala Dusun Nagrog, Ajat Sudrajat (46 tahun), menilai, Suprihatin membutuhkan bantuan pendidikan dan bimbingan perilaku.

"Saya selaku aparat desa terdekat hanya bisa memantau, kebetulan rumah saya tidak jauh dari rumahnya. Sering saya ingatkan Suprihatin untuk berhati - hati," ungkapnya.

Dari keterangan Ajat, bahwa secara biaya Suprihatin tidak terlalu kesulitan. Selama ini, sedikit banyak, ada bantuan dari tetangga dan warga lain.

"Kami berharap ada pihak yang membantu proses pendidikan yang dapat membantu masa depannya. Bagaimana pun pengawasan dan bimbingan orang tua itu sangat menentukan, kami dari pihak pemerintah desa hanya bisa sebatas memantau, kalau bisa dan ada, Suprihatin lebih baik sekolah di asrama atau panti agar lebih terkontrol, "pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)