Kisah Pilu Sepasang Lansia Tinggal di Rumah Tak Layak di Cikakak Sukabumi

Selasa 17 Juli 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Miris apa yang dialami keluarga pasangan lanjut usia Siman (63 tahun) dan Imas (68 tahun) warga kampung Cipinang, RT 02/03, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Keduanya tinggal di rumah tidak layak huni.

Kondisi rumah yang dihuni keduanya terbilang memprihatinkan. Bangunan rumah berdindingkan bilik bambu yang kondisinya sudah banyak berbolong. Bagian atap dari asbes pun sudah lapuk, begitupun dengan tiang-tiang penyangga yang terbuat dari kayu.

Belum lagi lantainya, yang sebagian besar masih beralaskan tanah.  "Boro boro kango ngaleuresken bumi, kango makan sadidinten ge sesah (jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari pun susah)," ujar Siman saat ditemui sukabumiupdte.com di rumahnya, Selasa (17/7/2018).

Siman mengaku dirinya tidak mempunyai pekerjaan tetap, hanya serabutan. Adapun untuk makan sehari-hari, mengandalkan pemberian dari anak dan tetangga.

"Ya kalau ada yang nyuruh kerja ada buat makan mah bisa dapat uang. Tapi kalau tidak ada, paling dikasih sama anak saya yang dekat," jelas Siman.

"Sampai saat ini rumah belum pernah di perbaiki maupun mendapat bantuan dari pemerintah, waktu musim hujan saja rumah tidak bisa ditempati karena pada bocor," tambahnya.

BACA JUGA: Cerita Pilu Satu Keluarga di Cibadak Sukabumi yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Siman dan Imas dikaruniai tiga orang anak. Ketiganya sudah berkeluarga, dua laki laki dan satu perempuan. Dua diantaranya bekerja di Jakarta, sedangkan satu orang anaknya yang tinggal bersebelahan tidak bisa berbuat banyak karena keadaan ekonomi nya juga hampir sama dengan Siman.

Saat ini, kondisi kesulitan cukup dirasakan Siman, istrinya terbaring sakit  sekitar enam bulan lebih. Itu pun belum pernah dibawa berobat ke rumah sakit karena tidak punya biaya.

"Pernah dibawa berobat ke dokter biasa yang ada di kampung katanya penyakit asam urat. Sekarang dia berbaring terus tidak bisa kemana-mana, katanya sakit dada," beber Siman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi