Demi UNBK, Linda Siswi SMAN 1 Sagaranten Sukabumi Rela Keluarkan Rp50 Ribu untuk Ojek

Senin 09 April 2018, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Secara serentak, seluruh SMA dan MA se-Kabupaten Sukabumi menggelar UNBK hari pertama, Senin (9/4/2018).  Siswa yang menjadi peserta UNBK pun harus berada di sekolah tepat waktu sehingga banyak diantara siswa berangkat dari rumah saat pagi buta agar tidak telat.

Linda Lestari (17 tahun), seakan dikejar waktu ketika harus sampai ke sekolahnya SMAN 1 Sagaranten. Dia harus tiba di sekolah sebelum dimulainya pelaksanaan UNBK pukul 08.00 WIB. Mengingat, Dinda merupakan peserta UNBK di sesi pertama.

BACA JUGA:  UNBK Hari Pertama di Kabupaten Sukabumi Lancar, Sekolah Cemaskan Mati Listrik

Sedangkan rumahnya di Kampung Pasirgede, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, berjarak sekitar 30 Kilometer dari sekolahnya.

Dia pun harus berangkat pada pukul 06.00 WIB, telat sedikit bisa kesiangan. Untuk sampai ke sekolah, siswi jurusan IPA ini mengendarai ojek. Sekitar pukul 07.00 WIB, dia pun sampai disekolah. Kendati jarak yang lumayan jauh dan melelahkan tapi Linda tetap semangat.

Waktu satu jam dari rumah ke sekolahnya ini dapat ditempuh apabila cuaca cerah sedangkan kalau hujan bisa berjam-jam.

BACA JUGA: Bisa Tidaknya Siswa Cinus Sukabumi UNBK Susulan Tergantung Pusat

"Kalau ga hujan sih bisa satu jam, tapi kalau hujan ya berjam-jam," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.

Selain waktu, apabila menggunakan ojeg harganya cukup mahal sekitar Rp 50 ribu. Dinda bisa mengendarai dan punya motor tapi tak berani mengendarainya karena kondisi jalan.

"Sebetulnya punya motor, tapi nggak berani bawa sendiri soalnya jalannya rusak parah," keluhnya.

BACA JUGA: Gagal Unggah Data, Puluhan Siswa SMK di Parungkuda Sukabumi Tak Bisa Ikut UNBK

Sebelum UNBK ini, dirinya pulang dan pergi sekolah dijemput saudaranya pakai motor atau oleh ayahnya sehingga tak mengeluarkan ongkos yang mahal. Namun sudah sebulan ini ayahnya bekerja di Jakarta.

"Dulu pas lagi ada Bapak sih suka antar jemput tapi memang kebetulan Bapak udah satu bulan ini berjualan di luar kota, kepaksa deh naik ojek," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)