SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, menegaskan akan segera menindak lanjuti persoalan layanan Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi masyarakat miskin yang dihentikan sementara oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA: Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Diwarnai Interupsi Layanan Jampersal
"Soal Jampersal memang kemarin itu ada sebuah kebijakan pencabutan layanan dari dinas terkait. Kemarin juga sudah disampaikan oleh anggota DPRD fraksi PPP secara interupsi pada rapat paripurna," ujar Yudha seusai memimpin rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2019, Jumat (10/7/20).
Ia mengaku sudah mengkonfirmasi kemarin, Kamis (9/7/2020) kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Tetapi pencabutan Jampersal itu masih tetap dicabut. "Kita sudah delegasikan ke komisi IV selaku tupoksi atas kesehatan untuk menindak lanjuti," sambungnya.
Yudha menyayangkan kalau memang benar layanan Jampersal di Kabupaten Sukabumi dihentikan atau dicabut. Pasalnya menurut Yudha akan berefek terhadap warga miskin yang menggunakan layanan tersebut.
"Apabila layanan Jampersal ini dicabut efeknya akan terasa bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk tidak mencabut Jampersal itu, meskipun situasi kondisi anggaran kita dialihan kepada penanganan Covid-19," jelasnya.
Untuk itu, guna memastikan layanan Jampersal masih berlaku ataupun tidak, DPRD akan mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait oleh komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Dinkes Sebut Dana Jampersal 2020 Kabupaten Sukabumi Habis, DPRD: Geser Anggaran Fisik
"Komisi IV nanti akan melakukan pembahasan dengan Dinas Kesehatan sebagai mitranya. Saya sudah disposisikan ke komisi IV untuk menindak lanjuti apa yang tadi disampaikan fraksi PPP, Gerindra dan Demokrat sampai nanti mendapat klarifikasi dari dinas kesehatan."
"Kami perlu mendapat penjelasan, apakah betul atau tidak tapi secara surat itu ada layanan Jampersal ini dicabut jadi nanti kita coba lihat seperti apa pastinya," pungkas Yudha.