SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Satuan Pendidikan, SMA Doa Bangsa turut berperan aktif dalam mengikuti program Japanese-Language Learning Asistance (Nihongo Partners) yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation Jakarta.
BACA JUGA: Melalui Summer Academy, SMA Doa Bangsa Dukung Program Dunia
Nihongo Partners Program merupakan pengiriman warga Jepang ke sekolah menengah di negara-negara ASEAN dan Asia dalam rangka mendukung Guru Bahasa Jepang lokal dan Siswa. Program tersebut bertujuan untuk menyebarkan pesona Bahasa dan Budaya Jepang melalui dukungan pembelajaran dan kegiatan budaya di dalam dan di luar kelas.
Sebelumnya, SMA Doa Bangsa berhasil lolos pada pelaksanaan seleksi tahap pertama yang dilaksanakan 2019 lalu dengan menyisihkan beberapa Satuan Pendidikan SMA serta SMK. Sehingga Rabu, 22 Januari 2020 dilaksanakan tahapan seleksi berikutnya, yaitu survei ke Sekolah calon penerima program.
Dalam kunjungannya tersebut, The Japan Foundation Jakarta diwakili oleh Marissa Tanuwijaya dan Siti Nurasiah mempresentasikan program Nihongo Partners kepada satuan pendidikan yang dilanjutkan sesi wawancara dan diakhiri dengan melaksanakan survei fasilitas-fasilitas serta lingkungan sekolah.
"Besar harapan kami kedepannya dengan adanya Program Nihongo Partners dapat meningkatkan kualitas civitas SMA Boa Bangsa, sehingga misi dari satuan pendidikan yakni terwujudnya generasi-generasi emas yang mampu berdaya saing di tingkat nasional dan global dapat tercapai," ujar Kepala SMA Doa Bangsa Ridwan Maulana Yusuf, Sabtu (25/1/2020).
BACA JUGA: SMA Doa Bangsa Sukabumi Sabet Juara Umum di Event Albacadabra 2019
Di tempat terpisah Pembina Yayasan Pembinaan Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB), Ayep Zaki berpesan kepada satuan pendidikan agar terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Doa Bangsa. Baik itu dari sektor peningkatan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan, implementasi program satuan pendidikan yang inovatif dan kreatif, serta perluasan kerjasama dengan pihak eksternal guna meningkatkan sinergisitas antara sekolah dengan seluruh stakeholder.
"Harapannya, tujuan pendidikan yang tertuang dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal III yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dapat tercapai oleh SMA Doa Bangsa," ungkapnya.