Antik Jurnalis Nuansa Universitas Nusa Putra Hadirkan Praktisi Media Massa di Sukabumi

Kamis 02 Januari 2020, 08:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unit Kegiatan Kampus (UKK) Jurnalis Nuansa Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik (Antik) di Kampus NPU Sukabumi, Kamis (2/1/2020). 

BACA JUGA: UKK Jurnalis Nuansa Universitas Nusa Putra Sukabumi Adakan Pelatihan Jurnalistik, Cek Infonya!

Pelatihan Jurnalistik itu diikuti oleh sebanyak 117 peserta dari mahasiswa NPU Sukabumi, mahasiswa dari kampus lainnya, dan siswa dari beberapa SMA dan SMK di Sukabumi.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, pembina UKK Jurnalis Nuansa, Ketua BEM, para ketua himpunan dan anggota UKK Jurnalis Nuansa. Tema yang diangkat adalah 'Membidik milenial dalam media kejurnalistikan'.

Dalam sambutannya Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Muhammad Muslih mengapresiasi kegiatan UKK Jurnlias Nuansa di awal tahun 2020 ini. Muslih meminta hasil dari kegiatan ini dapat menjadi salah satu program kerja 2020.

Foto bersama Narasumber Antik bersama peserta Pelatihan Jurnalistik di Kampus NPU Sukabumi, Kamis (2/1/2020).//FOTO: ISTIMEWA.

Muslih juga berharap, UKK Jurnalis Nuansa bisa berkembang tidak hanya menjadi media kampus. Namun mampu menjadi pelopor jurnalis kampus di Sukabumi dan mengambil bagian dari dinamika sosial masyarakat Indonesia khususnya Sukabumi.

"Kami sangat serius akan membina UKK Jurnalis Nuansa, dengan memberi masukan-masukan. Hari ini teman-teman mendapat pembinaan dari para ahli dan senior di media, manfaatkan sebaik-baiknya," kata Muslih

BACA JUGA:106 Mahasiswa Universitas Nusa Putra Terima Bidikmisi dan PPA

Senada dengan Muslih, pembina UKK Jurnalis Nuansa, CSA Teddy Lesmana meminta peserta mengikuti kegiatan ini secara serius. Karena menurut Teddy, ada hubungan antara jurnalis dan akademis, yaitu sama-sama melaporkan sesuatu, perbedaannya, imbuh Teddy akademis melaporkan hasil penelitiannya sedangkan jurnalis melaporkan peristiwa.

"Artinya sebagai akademis, kita harus punya kemampuan menyampaikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat," ujar Teddy.

Teddy juga menegaskan nilai-nilai yang harus dijungjung tinggi oleh jurnalis dan akademisi, menurutnya kedua profesi ini memiliki spirit yang sama. "Keduanya wajib menjungjung tinggi nilai-nilai kebenaran," ucapnya.

Selanjutnya, sebelum pemaparan materi, dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Rektor NPU Sukabumi, tentang pengukuhan pengurus UKK Jurnalis Nuansa dan pengalungan tanda pengenal Jurnalis kepada pembina dan pengurus UKK Jurnalis Nuansa oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

Dua narasumber dihadirkan oleh panitia untuk mengisi materi, yaitu Kompertemen dan Redaktur Radar Sukabumi, Didiet Rahma Aditia yang menyampaikan materi mengenai Media dan Kejurnalistikan dan Pimpinan Redaksi sukabumiupdate.com, Fitriansyah dengan materi Perkembangan Jurnalistik di era Milenial.

BACA JUGA: Pesan Rektor Universitas Nusa Putra kepada Wartawan Sukabumiupdate.com

Didiet memaparkan, materinya mulai dari dasar-dasar jurnalistik sampai dengan kode etik jurnalistik, sedangkan Fitriansyah mengupas mengenai perkembangan media online sampai dengan fenomena media sosial yang saat ini dominan menjadi sumber informasi di tengah-tengah masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kemudian kuis dan doorfrize dari panitia untuk enam peserta beruntung yang dapat menjawab pertanyaan dari para nara sumber. Selanjutnya dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari Wakil Rektor III kepada para nara sumber, acara diakhiri oleh sesi foto bersama.

Salah satu peserta, Sutra Berlianda S mengaku senang, karena wawasan dan ilmunya tentang jurnalistik jadi bertambah. "Meskipun saya masih pelajar, tapi ilmu ini bermanfaat. Semoga konten-kontennya Jurnalis nuansa semakin lebih baik dan lebih menarik," tandas Siswa SMAN 1 Sukaraja ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram